Sandwich sausage yang berisi sosis merupakan camilan sederhana di Australia. Biasa disajikan di acara sekolah, pengumpulan dana maupun saat hari pemilihan umum. Tradisi ini dikenal istilah sausage sizzles.
Menu sandwich sendiri hanya tersusun dari selembar roti putih yang diberi sosis bbq. Kemudian permukaannya ditambahkan caramelised onion, saus tomat, saus bbq atau mustard. Meski tak nampak istimewa, rasanya disebut begitu enak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tentu penggabungan bahan-bahannya sangat mudah. Tapi Melbourne Flames Dragon Boat Club, klub dayung, sempat menjual menu 'hipster baru' deconstructed sausage sandwich untuk penggalangan dana ke Australian Championships. Sandwich itu jadi pilihan dari bentuk biasanya.
Pada salah satu post yang diunggah dalam Facebook, mereka menunjukkan kreasi menu Bunnings Sausage Sizzle tersebut, lapor Mashable (23/01). Sebuah talenan kayu diisi dengan selembar roti, sebuah sosis panjang, dan bawang bombay terkaramelisasi.
![]() |
Kemudian ada pelengkap saus tomat, saus bbq dan mustard yang ditempatkan terpisah dalam sendok kecil. Makanan yang perlu disusun sendiri itu dihargai AU$2.50 (Rp 25.000).
Ternyata fotonya menjadi viral. Sampai diberitakan beberapa media lokal.
Makanan itupun menimbulkan komentar di media sosial Australia. Ada yang menyebutnya memalukan hingga merusak tradisi Australia.
Sampai seorang pengguna media sosial mengatakan menu itu seharusnya tidak ilegal dijual. Salah satu akun Twitter ikut menyebut, "Ini benar-benar hari yang menyedihkan jadi orang Australia."
Sebenarnya klub olahraga mendayung itu tidak serius membuat kreasi sandwich dekonstruksi. Itu hanyalah lelucon, menurut Rached Kadziela yang tergabung dalam Melbourne Flames.
![]() |
"Kami berada di sebuah daerah pinggiran hipster di Melbourne ketika memasak sosis dan salah satu rekan kami punya ide membuat sandwich dekonstruksi," ujar Kadziela kepada Mashable.
Tujuan mereka sebenarnya untuk menarik perhatian orang agar masuk ke klubnya. Selain itu juga untuk mengumpulkan uang agar klub bisa bertanding di kompetisi nasional.
"Kami terhibur dengan reaksi orang-orang. Mereka jelas tidak menangkap leluconnya, karena kami tidak akan merusak tradisi Bunnings sausage sizzle yang sakral. Kami sudah membaca komentar dan tertawa. Orang-orang benar-benar bersemangat akan sausage sizzle," tutupnya. (msa/odi)