Dalam perayaan Imlek, jeruk memiliki lambang istimewa. Jeruk dilambangkan sebagai 'emas', yang berarti kekayaan dan juga keberuntungan.
Dalam bahasa Kanton pun, kata jeruk mempunyai bunyi seperti kata 'sukses'. Karena itulah jeruk mandarin dan jeruk ponkam sajian wajib di saat tahun baru. Sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mampir ke jalan Pancoran, Glodok ada banyak penjual buah jeruk. Selain bisa dibeli secara kiloan, jeruk juga dijual dalam kemasan kardus.
Pilihannya beragam, mulai dari Santang, Ponkam Taiwan, Pomelo dan Jeruk Bali. Untuk Santang, harga per kilonya sekitar Rp 45.000, Ponkam Taiwan dijual dengan harga Rp 45.000 - Rp 50.000 per kilo gram. Sedangkan untuk Pomelo dan Jeruk Bali dijual dengan harga Rp 75.000 hingga Rp 300.000 per buahnya.
"Jeruk yang paling diminati saat Imlek adalah Super Ponkam Taiwan," tutur Rizal, penjual jeruk kepada detikFood (24/01).
![]() |
"Karena peminatnya sangat banyak. H-3 atau H-2 sebelum Imlek, biasanya bisa meraup omset hingga 30 juta untuk satu tempat," jelasnya.
Agar tak tertipu saat membeli jeruk. Rizal juga memberikan tips bagaimana cara memilih jeruk yang segar. "Bisa dilihat dari bagian batang, kalau masih fresh atau segar berarti jeruk ini stok baru bukan stok lama. Kalo sudah lama biasanya bagian batangnya hitam. Bisa saja stok lama atau di pelabuhannya sudah lama," ujar Rizal.
![]() |
Tidak hanya jeruk buah, di Pasar ini juga ada beberapa penjual pohon buah yang bisa dijadikan sebagai hiasan rumah saat Imlek.
Mau tau aneka jenis jeruk khas Imlek di Pasar Glodok, Anda bisa lihat video dari 20 detik di sini:
(lus/odi)