Karena tajam aromanya, bawang putih dihindari karena menyebabkan bau badan dan mulut. Padahal kalau bisa memakai dengan tepat, umbi bernama Latin Allium sativum ini bisa memberi aroma sekaligus khasiat maksimal. Perhatikan beberapa hal penting dalam pemakaiannya.
1.Gunakan bawang putih yang segar
Foto: iStock
|
Allicin, kandungan menyehatkan dari bawang putih hanya terdapat pads bawang putih segar. Peneliti Jepang menemukan bahwa bawang putih yang dimemarkan dan direndam air akan kehilangan setengah dari kandungan allicin selama 6 hari. Jika disimpan dal am minyak sayur akan berkurang setengahnya dalam waktu kurang dari 3 jam.
2. Setelah dipotong, diamkan bawang putih beberapa saat
Foto: iStock
|
Setelah dipotong atau dicincang, biarkan bawang putih selama 10-15 menit sebelum dimasak agar kandungan allicinnya berkembang maksimal sebelum panas api mematikan enzimnya.
3. Sebaiknya dimemarkan, dicincang atau dikeprek?
Foto: iStock
|
4. Memanggang bawang putih
Foto: iStock
|
Bawang putih akan lunak dan mudah terlepas dari kulitnya. Bisa dijadikan campuran sup atau saus. Hanya saja aromanya kurang tajam.
5.Menghilangkan aroma bawang putih
Foto: iStock
|
Untuk menghilangkan aroma bawang putih di tangan, cuci tangan dengan jeruk lemon, garam, atau soda kue. Atau gosok dengan sabut stainless steel, molekul pada stainless steel akan menghentikan reaksi yang memproduksi aroma bawang putih. Cuci tangan, bilas dan keringkan.
Halaman 2 dari 6