Dekorasi Rustic dan Kue Citarasa Gurih Manis Diprediksi Akan Jadi Tren

Tren Baking dan Cooking 2017

Dekorasi Rustic dan Kue Citarasa Gurih Manis Diprediksi Akan Jadi Tren

Maya Safira - detikFood
Selasa, 03 Jan 2017 19:01 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Tiap tahunnya tren dunia pastry mengalami perubahan. Dua pastry chef memberikan prediksinya untuk tahun ini.

Tahun 2016 cake berdekorasi buttercream bunga sempat populer. Banyak penjual membuat cake cantik berhiaskan buttercream gaya Korea. Bagaimana dengan tren tahun 2017?

Darryl Iswaratioso, Executive Pastry Chef Cacaote, menyampaikan tahun ini akan lebih banyak hadir baked product dan kue-kue bergaya rustic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2017 menurut saya akan lebih banyak baked product seperti croissant, danish dan lainnya. Juga lebih banyak kue-kue rustic yang terkesan seperti home product," ungkapnya saat dihubungi Detikfood (30/01).

Dekorasi <i>Rustic</i> dan Kue Citarasa Gurih Manis Diprediksi Akan Jadi TrenFoto: iStock

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kue rustic ini tidak seperti kue yang rapi. "Tapi lebih ke arah seperti kue yang bentuknya beda-beda, gak semua sama persis," tambah pemilik Cacaote ini.

Sementara Angelita Wijaya, Pastry Chef sekaligus pemilik Angelita Patisserie, menyebut tahun 2017 akan semakin banyak varian dan inovasi baru. Membuatnya lebih beragam dibanding tahun 2016. Apalagi melihat maraknya perkembangan industri baking di Indonesia.

"Kue-kue dengan melted liquid atau lava kemungkinan juga semakin digemari konsumen. Selain itu, perpaduan gurih dan manis atau kue-kue dengan kesan asin akan menjadi variasi pilihan untuk para konsumen," jelasnya.

Chef Angelita juga memprediksi adanya peningkatan permintaan untuk kue-kue jaman dulu atau traditional cake. Namun dikemas mengikuti tren saat ini.

Dekorasi <i>Rustic</i> dan Kue Citarasa Gurih Manis Diprediksi Akan Jadi TrenFoto: detikFood

Mengenai tren modifikasi atau bentuk baru dari kue seperti food hybrid, chef Angelita menyampaikan pendapatnya. "Lebih banyak lagi modifikasi dari kue-kue yang sudah ada. Ide-ide pengembangan dan perpaduan dari dua kue yang ada menjadi satu, akan lebih banyak lagi," tutur chef Angelita.

Senada dengan hal itu, chef Darryl mengatakan bahwa pastry chef selalu berupaya membuat inovasi.

"Kita sebagai pastry chef tentu akan selalu berusaha menciptakan sesuatu yang baru yang belum pernah ada. Tetapi kecenderungan saat ini lebih ke arah memadukan atau memodifikasi dari produk-produk yang sudah ada tetapi memiliki kesan baru," pungkasnya.

(adr/odi)

Hide Ads