Sate Ayam dan Daging Sering Gosong? Ini Dia 5 Penyebabnya

Pesta BBQ Lengkap

Sate Ayam dan Daging Sering Gosong? Ini Dia 5 Penyebabnya

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Jumat, 30 Des 2016 15:57 WIB
Sate Ayam dan Daging Sering Gosong? Ini Dia 5 Penyebabnya
Foto: iStock
Jakarta - Sudah berhati-hati memanggang tetapi sate masih saja gosong. Bisa jadi 5 kesalahan ini sering Anda lakukan.

Terlihat mudah, menusuki potongan daging dengan tusuk sate kemudian dibakar di atas api arang. Tetapi banyak orang masih gagal membuatnya. Gosong, matang tidak rata atau daging gosong sebelum matang.

Lima hal yang sepele ini bisa jadi penyebabnya. Mungkin tanpa Anda sadari hal-hal ini Anda lakukan saat membakar sate.

1. Potongan daging terlalu kecil

Foto: iStock
Mungkin saja Anda menganggap potongan yang kecil membuat daging cepat matang. Padalal dengan potongan kecil daging lebih cepat kering dan gosong. Jus daging keluar dan rasanya alot.

Potong daging ukuran 2x2x1 cm agar jus daging tetap terjaga sementara bagian luar mengering. Panas arang tidak akan cepat mengeringkan daging.

2. Terlalu banyak lemak

Foto: iStock
Supaya rasa daging gurih biasanya ditambahkan potongan lemak ayam atau daging. Sebaiknya maksimal 2 potong per tusuk.

Jika terlalu banyak bukannya daging rasanya gurih tetapi gampang gosong. Ini karena lemak akan terbakar dan jadi api menyala jika terkena api arang sehingga membakar daging lebih cepat.

3.Terlalu banyak bumbu

Foto: iStock
Bumbu perendam tujuannya agar bumbu meresap ke dalam daging dan rasanya jadi lebih enak. Tetapi jika terlalu banyak rendaman bumbu maka saat terkena api aranc mudag sekali gosong. Bumbu lebih dulu matang dibandingkan dagingnya. Terutama untuk bumbu yang berupa bumbu halus.

Sebaiknya tiriskan daging dari bumbu sebelum ditusuki dengan tusuk sate. Gunakan sisa bumbu perendam untuk olesan saat dipanggang.

4. Api arang terlalu besar

Foto: iStock
Setelah api arang jadi sebaiknya jaga api arang tetap sedang panasnya. Kontrol panas api arang dengan menggeser tumpukan arang dan menambahkan arang baru.

Ingat, makin lama api arang makin panas apalagi jika dikipasi terus. Kontrol api dan selalu balik-balik sate agar matangnya merata.

5. Tusuk sate terlalu kecil

Foto: iStock
Jika menakai tusuk sate siap pakai sebaiknya pilih yang dari bambu dengan lapisan kulit bambu agar tak mudah terbakar.

Rendam tusuk sate ini dalam air dan biarkan beberapa saat lalu tiriskan dan lap. Kondisi tusuk sate yang lembao membuatnya tidak mudah terbakar. Jika terlalu tipis dan kering tusuk sate mudah terbakar dan patah sementara sate belum matang.

Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads