Baru-baru ini sebuah penelitian investigasi tentang seberapa sehat makan siang para pekerja kantoran dilakukan oleh Channel 4. Salah satu stasiun televisi penyiaran publik di Inggris.
Menurut laporan telegraph.co.uk (22/11/16) dalam episode terbaru "Trick of the Trade Restaurant" yang ditayangkan di televisi tersebut, ahli gizi Armanda Ursell menganalisis isi produk sushi yang tersedia di berbagai restoran populer di jam makan siang. Seperti restoran Itsu, Pret A Manger dan Wasabi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara sajian sushi Hana Box yang terdapat di restoran Wasabi, berisi salmon, alpukat, seafood, telur, mentimun, tuna, belut, kecap, dan wasabi mengandung total 132 gram karbohidrat.
"Anda mungkin berpikir bahwa sushi adalah makanan yang lebih sehat dari roti sandwich. Tetapi sebenarnya ketika Anda melahap beberapa sushi seperti melahap karbohidrat sepertujuh dari bagian roti biasa," ungkap presenter Kate Quilton.
![]() |
Sementara itu restoran Itsu memiliki paket box berisi berbagai macam jenis sushi. Setelah dikalkulasi nutrisinya, paket tersebut memiliki kalori dan lemak setara dengan burger Big Mac dari McDonald's.
Menurut Quilton dalam industri makanan, banyak yang mengungarangi jumlah komposisi bahan pada makanan untuk keperluan autentik sebuah makanan atau untuk kesehatan semata. Tentu saja hal ini bisa menyesatkan para konsumen.
![]() |
Penyelidikan ini menunjukkan bahwa konsumsi sushi ternyata memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang hampir sama dengan menyantap roti isi atau makanan cepat saji lainnya.
Jika makanan sushi ternyata tidak sesehat yang diduga. Mungkin sudah saatnya Anda mengganti makan siang dengan menu nasi dan lauk-pauk dalam takaran dan porsi biasa. (ani/odi)