Donald Trump Terpilih Jadi Presiden, Ini Dampak yang Akan Terjadi pada Industri Makanan Amerika

Donald Trump Terpilih Jadi Presiden, Ini Dampak yang Akan Terjadi pada Industri Makanan Amerika

Annisa Trimirasti - detikFood
Senin, 14 Nov 2016 09:00 WIB
Donald Trump Terpilih Jadi Presiden, Ini Dampak yang Akan Terjadi pada Industri Makanan Amerika
Foto: FoodNavigator/GettyImages
Jakarta - Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika juga membawa kecemasan pelaku industri. Sejumlah hal negatif diprediksi akan terjadi.

Banyak reaksi muncul di Amerika dan dunia sejak terpilihnya Donald Trump. Beberapa hal negatif diprediksi bakal terjadi di dunia insustri makanan, seperti dilansir foodbeast.com (11/11/16) ini.

1.Harga makanan mahal

Foto: FoodNavigator/GettyImages
Kebijakan Trump menutup perbatasan Meksiko tentu akan menaikkan harga makanan. Studi pada efek ekonomi menyimpulkan, menutup perbatasan akan berakibat pada penurunan produk daging secara signifikan.


Menutup perbatasan juga akan menyebabkan kenaikan upah sehingga pendapatan petani bisa turun sampai 40%.Trump juga merencanakan mengurangi dana SNAP, organisasi penyedia makanan untuk orang tidak mampu.


Banyak area di Amerika sudah sulit mendapat produksi makanan segar, menutup perbatasan dan menaikkan harga dapat mengakibatkan masalah nutrisi dan kesehatan di banyak daerah berpenghasilan rendah di Amerika

2. Makanan menjadi rentan pemalsuan

Foto: FoodNavigator/GettyImages
Salah satu rencana pajak yang dikeluarkan beberapa bulan lalu oleh Trump Campaign adalah memangkas kekuasa 'FDA Food Police'.


FDA adalah badan yang mengeluarkan pedoman akan penanaman, kebersihan, produksi, dan pengolahan makanan. Pedoman ini dibuat untuk menjamin keamanan makanan untuk konsumen.


Tanpa pedoman, selain makanan menjadi kurang aman juga akan lebih rentan penipuan dengan perusahaan makanan akan semakin mudah memalsukan produknya.

3. Gagalnya upaya pelabelan GMO

Foto: FoodNavigator/GettyImages
Dikonfirmasi melalui akun twiternya, Trump mendukung makanan GMO dan mencegah pelabelan non-GMO.


Ditambah, upaya 'Tanpa GMO' bukan dari pemerintah dan merupakan permintaan konsumen. Dengan kebijakan ini, usaha selama ini untuk mewajibkan perusahaan melabelkan GMO akan kembali ke titik awal.

4.Pasokan pangan bisa tak menentu

Foto: FoodNavigator/GettyImages
Kebijakan Trump akan perubahan iklim mengundang protes keras dan dinilai bertujuan untuk mengembalikan ke titik nol upaya perlindungan lingkungan yang sudah berjalan.


Padahal, perubahan iklim telah berefek buruk dengan kekeringan di California dan Texas membuat harga daging sapi naik 34% dalam rentang 4 tahun. Hal ini akibat produksi pakan menurun dan biaya meningkat. Iklim memburuk, harga naik dan populasi meningkat.

5.Makan siang di sekolah jadi tidak sehat

Foto: FoodNavigator/GettyImages
Banyak penasihat Trump soal makanan mendukung makanan tidak sehat dan tidak peduli ketersediaan makanan.


Salah satunya, Komisaris Texas Ag, Sid Miller, yang memastikan anak sekolah di Texas bisa makan semua dessert dan gorengan mereka inginkan. Jelas, mereka tidak peduli kesehatan anak dan dapat menyebabkan kenaikan penderita obesitas .


Sikap Trump akan kebijakan menjelaskan apa yang mungkin terjadi pada makanan di masa depan. Harga naik dan pasokan turun. Kita hanya bisa berharap mereka yang berjuang untuk kebaikan masa depan bisa mencegah mimpi buruk ini menjadi nyata.

Halaman 7 dari 6
(ani/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads