Mahatma Gandi, pemimpin terkemuka di Gerakan Kebebasan India, sering melakukan demo puasa. Semuanya untuk menuntut kesetaraan, perubahan sosial dan persatuan.
Makanan rupanya punya nilai yang berharga.Makanan adalah budaya, agama, rezeki, dan industri. Selain di India, inilah beberapa negara lain yang menggunakan makanan dalam aksi protes mereka, seperti dikabarkan oleh msn.com (21/10/16)
1. Wine, Perancis, 2016
Foto: GettyImages/Reuters
|
Hal ini dilakukan oleh para pecinta anggur yang setia produk lokal untuk protes anggur impor.
2. Pancake, Amerika Serikat, 2016
Foto: GettyImages/Reuters
|
Pendemo memasak pancake dengan tenaga surya dan menyajikannya dengan sirup maple. Hal ini dilakukan untuk menentang penghancuran sebuah perkebunan maple dan terjadi kebetulan saat pembangunan instalasi pipa diusulkan.
3. Kentang Goreng Beku, Belgia, 2016
Foto: GettyImages/Reuters
|
4. Wortel, Perancis, 2015
Foto: GettyImages/Reuters
|
Mereka marah dengan menjatuhkan 4 ton wortel di luar markas utama partai sosialis di Paris. Wortel melambangkan toko rokok Perancis. Namun, aksi protes ditolak parlemen.
5. Apel, Polandia, 2016
Foto: GettyImages/Reuters
|
Polandia mulai kampanye media sosial dan mendorong orang untuk makan apel Polandia. Kampanye di lakukan di Twitter dan Facebook dengan tulisan "Jedz Jablka Na Zlosc Putinowi" β makan apel untuk jengkelkan Putin.
Halaman 3 dari 6