Walau kerap dianggap sebagai minuman beralkohol dan tidak sehat, namun minuman bir memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuat bir dari Ãl Brewery menjelaskan bahwa prosedur pembuatan bir instan ini melalui proses pembekuan dan pengeringan. Tanpa mempengaruhi kandungan di dalam bir.
Tobias Emil Jensen dan Tore Gynther, pemilik sekaligus pembuat bir profesional sejak tahun 2010. Mereka telah menciptakan empat inovasi terbaru dalam meminum bir seperti bir diseduh dengan kopi, hingga bir dengan buah-buahan tropis.
Foto: Getty Images |
Mereka berharap bahwa inovasi bir serbuk instan ini dapat memudahkan orang-orang untuk meminum bir kapanpun dan dimanapun, khususnya di daerah yang sulit dijangkau seperti di atas gunung.
Tapi Tobias dan Tore merasa produk ini masih harus dikembangkan sebelum diluncurkan ke pasaran.
Serbuk bir instan dari To Ãl Brewery ini tidak mengandung alkohol, akan tetapi jika mereka memasukan kadar alkohol ke dalamnya maka akan menimbulkan efek samping seperti cegukan setelah mengonsumsi bir.
Palcohol atau bubuk alkohol sudah disetujui Alcohol and Tobacco and Trade Bereau 2014. Namun, ada beberapa label yang salah. Tetapi kemudian 4 jenis Palcohol disetujui. Beberaa negera melarang karena ada risiko disalahgunakan oleh anak-anak di bawah umur.
Foto: Getty Images |
Selain itu, bubuk alkohol juga bisa disalahgunakan untuk dihirup secara langsung dalam jumlah banyak, atau dicampurkan ke dalam minuman seseorang.
Meski begitu ada beberapa negara yang melegalkan bubuk alkohol untuk diperjual belikan, akan tetapi pihak Food and Drug Administration (FDA) masih memperdebatkan apakah serbuk alkohol aman untuk di pasaran, atau menunggu penjelasan lebih lanjut. (msa/odi)


Foto: Getty Images
Foto: Getty Images
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN