Yakiniku, Memanggang Sendiri Daging dengan Bumbu Jepang

Jakarta - Selain hidangan berkuah, restoran self cooking juga sajikan BBQ. Seperti BBQ a la Jepang bernama yakiniku.

Yakiniku kerap jadi pilihan menu restoran self cooking. Pengunjung perlu memanggang sendiri daging di atas alat panggangan yang tersedia di atas meja sebelum menikmatinya.

Proses memasak sendiri jadi sensasi mengasyikkan bagi pengunjung. Mereka bisa meracik daging sesuai selera lalu menikmatinya beramai-ramai.

Dilihat dari artinya, yakiniku berasal dari kata "yaki" dan "niku" dalam bahasa Jepang. Yaki berarti dipanggang sementara niku atau gyuniku berarti daging sapi. Namun secara luas, yakiniku mencakup semua masakan daging atau jerohan yang dipanggang.



Mengenai pilihan daging, ada ragam jenis daging di restoran yakiniku. Seperti daging sapi impor, daging sapi lokal, daging ayam, hingga seafood. Jenis daging sapi impor populer antara lain US Prime, Japanese wagyu, dan Australian wagyu.

Ada pula sayuran bertekstur keras seperti paprika dan bawang bombay yang biasanya turut dipanggang. Sayuran ini mampu menebar aroma gurih khas.

Alat panggangan yakiniku di atas meja umumnya berbahan bakar gas. Diatasnya ditaruh panggangan berlaur-alur atau plat dari besi (teppan). Pengunjungpun bisa menaruh lembaran daging di atasnya.



Daging panggang terasa makin enak karena saus celupan niku tare dan soto tare. Saus niku tare dibuat dari campuran bahan-bahan seperti kecap asin, sake, gula, bawang putih dan wijen. Sedangkan soto tare diberi tambahan wijen sebagai pelengkap aroma.

Kini restoran yakiniku mudah ditemui di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia. Biasanya menu ditawarkan dalam pilihan set atau All You Can Eat (AYCE) yang puaskan selera. (msa/odi)