Seorang pria asal Perth telah sukses membuat paten hibrida dua makanan favorit itu. Ia akan mulai menjual paduan hamburger dan hotdog yang disebut "Hamdog" di seluruh Australia, lapor News.com.au (20/09).
Mark Murray, sang pembuat, sudah mendapat paten Amerika Serikat untuk "kombinasi hamburger hot dog bread bun" pada tahun 2009. Ia pertama kali mempresentasikan hamdog tahun lalu dalam tayangan Shark Tank versi Australia. Di sini pebisnis menunjukkan penemuannya kepada investor potensial.
![]() |
"Semua orang mengatakan kepada saya itu tidak mungkin, karena Anda akan membutuhkan seorang pengacara terkait paten dan biayanya bisa mencapai jutaan dolar. Bahkan Janine Allis (juri Shark Tank) mengatakan kepada saya bahwa itu tidak mungkin dipaten. Ia akan menelan kata-katanya sekarang," kisah Murray kepada news.com.au.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bun itu dibuat dengan tangan menggunakan cetakan khusus sesuai pesanan di sebuah bakery di Perth. "Kami seluruhnya menggunakan bahan lokal. Satu-satunya yang bukan dari Australia Barat adalah acarnya. Saat ini masih sedikit tenaga kerja yang membuat bun karena dibuat langsung oleh orang, bukan mesin. Kami masih mengembangkan cara unruk produksi semi otomatis," lanjut Murray.
Adapun tenda penjualan Hamdog sudah mulai muncul dua bulan lalu. Menurut Murray, sejauh ini tanggapan masyarakat luar biasa. "Orang-orang datang dari mana-mana hanya untuk mencoba Hamdog. Pada satu tahap, kru membuat satu Hamdog tiap 15 detik. Sangat menakjubkan," ungkapnya.
![]() |
Rencananya Hamdog akan dihadirkan dalam kegiatan-kegiatan seperti local market, show atau perlombaan di Perth. Ia pun kini tengah mengajak orang-orang untuk membeli bisnisnya agar Hamdog bisa dijual di seluruh Australia. Dengan biaya AU$10000 (Rp 99,1 juta),orang lain bisa menjadi "reseller" mirip waralaba.
Mengenai menunya, hanya ada Hamdog yang dijual saat ini. Namun Murray mengatakan timnya sedang mempertimbangkan penambahan menu.
"Kami sudah mendapat permintaan untuk Hamdog gluten free, vegan dan vegetarian. Ketika produk sudah ada di luar sana dan prosesnya diatur, kami akan mulai bereksperimen," tutup Murray. (msa/odi)