Cuka Apel dan Cuka Anggur, Fermentasi Terbuat dari Buah

Tren Makanan Fermentasi

Cuka Apel dan Cuka Anggur, Fermentasi Terbuat dari Buah

Lusiana Mustinda - detikFood
Minggu, 18 Sep 2016 13:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Cuka menjadi salah satu bumbu yang bisa dicampurkan sebagai dressing. Beberapa restoran juga menambahkan beberapa jenis cuka buah sebagai pelengkap salad.

Food and Agricultural Organization (FAO) menetapkan bahwa cuka dapat dikonsumsi manusia jika dibuat dari bahan baku alami seperti buah-buahan.

Cuka telah lama dikenal manusia. Cuka dihasilkan oleh berbagai bakteria penghasil asam cuka atau asam etanoat yang merupakan asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asam cuka dapat dihasilkan dari senyawa etanol atau bahan alam yang mengandung gula melalui proses fermentasi. Fermentasi asam cuka adalah proses oksidasi lanjutan dari alkohol oleh bakteri tertentu yang menghasilkan asam cuka.

Proses fermentasi ini berlangsung dalam keadaan aerob (dengan menggunakan oksigen). Ada beberapa jenis cuka yang dihasilkan dari buah yaitu cuka apel dan juga anggur.

Cuka yang berasal dari apel merupakan cairan hasil fermentasi buah apel segar yang mengubah gula menjadi alkohol (etanol) kemudian alkohol diubah menjadi asam asetat.

Selain sebagai penyedap dan penambah rasa asam alami pada masakan, cuka jenis ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, seperti daging, sayur, dan acar. Cuka apel juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Cuka apel disebut-sebut dapat mengatasi gangguan pencernaan hingga mengatasi bau mulut.

Selain itu, ada juga cuka yang berasal dari fermentasi anggur, biasanya diberi nama dengan Red Wine Vinegar.

Cuka ini dibuat dari red wine (anggur merah) yang difermentasi sehingga rasanya sedikit asam. Aroma wangi wine membuat masakan jadi enak.

Rasa asam membuat daging menjadi lebih enak dan empuk. Biasa dipakai dalam masakan Mediterania dan Eropa sebagai campuran bahan saus selada atau bumbu perendam daging.

Jenis berbeda yang dihasilkan dari buah anggur adalah cuka balsam (balsamic vinegar). Ini merupakan sejenis cuka yang dibuat dari buah anggur. Namun, yang membedakannya dari cuka anggur adalah proses pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan.

Selain itu, cuka balsam memiliki warna coklat kehitaman, sedangkan cuka anggur berwarna kemerahan. Biasanya, cuka balsam digunakan sebagai penambah cita rasa pada masakan Eropa, khususnya masakan Perancis. Rasanya yang sedikit asam dan aromanya sedap. (lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads