Ini Daftar Lengkap Finalis British Street Food Awards 2016 (1)

Jakarta - Tahun ini British Street Food Awards digelar pada 17-18 September. Ada 18 gerai street food yang berhasil jadi finalis.

Setelah menilai street food di seluruh penjuru Inggris, tim British Street Food Awards akhirnya mengumumukan 18 finalis. Penghargaan tahunan yang digelar di Digbeth Dining Club, Birmingham ini bertujuan mencari street food terbaik di sana.

Dikutip dari Telegraph.co.uk (13/9) inilah kedelapan belas finalis tersebut:

1. Eat the Farm, Kent


Eat the Farm menjual burger gaya Amerika langsung dari VW vintage berwarna kuning cerah. Isian burgernya adalah patty daging dengan keju Kentish leleh. Ada pilihan tambahan topping seperti suwiran daging babi, beef chili, dan bacon asap.

2. Pheasants's Hill Farm, County Down
Peternakan ini mengklaim punya produk daging terbaik di Irlandia. Ada pilihan daging sapi dan domba yang pakannya hanya rumput (grass fed), daging ayam dan babi free range, serta sosis tanpa bahan aditif. Semua daging disiapkan langsung dari peternakan. Sementara tempat penjualannya ada di Killyleah dan stan di pasar Victorian, St George's.

3. Smokin' Lotus, London


Didirikan Rosalind Chik, Smokin' Lotus tawarkan daging asap dan barbecue khas Asia yang sedap. Salah satu pilihanya adalah iga yang diasap selama 6 jam. Chik menggunakan kayu berbeda untuk menghasilkan aroma asap berbeda. Gerai ini bisa ditemui di banyak pasar dan festival makanan di Inggris sepanjang tahun.

4. Buddha Belly, West Midlands
Pemilik Buddha Belly, Sai Deethwa adalah mantan finalis Masterchef Inggris 2012. Ia menjual hidangan Thailand seperti kari hijau yang jadi andalan. Buddha Belly menjual makanannya di festival street food di Birmingham. Sebelumnya Budha Belly juga jadi finalis British Street Food Awards tahun 2014.

5. The Breakfast Club, London


Sesuai namanya, The Breakfast Club menyediakan ragam hidangan sarapan. Mulai dari teh English Breakfasts, pancake sirup maple, burrito, dan smoothies. Bisnis keluarga ini juga unik karena menampilkan memorabilia tahun 1980-an di gerainya.

6. Shoot the Bull, Yorkshire
Konsep Shoot the Bull adalah menyajikan street food istimewa di gerai pop-up berkonsep gastro. Saat ini Shoot the Bull punya gerai permanen di Hull. Adalah Chris Harrison yang berpengalaman di Heston Blumenthal's Fat Duck dan Tom Kerridge's The Hand & Flowers yang jadi Head Chef di sini.

7. Well Hung, Greater Manchester
James dan Heather yang berprofesi sebagai penjual daging mengambil daging sapi langsung dari wilayah Greater Manchester. Mereka lalu melayukan daging di bistro Spinningfields sebelum diolah menjadi sajian lezat. Diantaranya Philly Cheese Steak Sandwich dan SLJT yang merupakan bagel New York dengan topping steak, selada, jalapeno, dan tomat.

8. Dosa Deli, London
Gerai makanan ini selalu menarik perhatian di festival makanan pop up karena warna pink terangnya. Dosa Deli suguhkan hidangan vegetarian dari India Selatan, termasuk Bhaji Bhaji Bowl. Berupa bhaji bawang bombay goreng yang renyah dengan pav bhaji masala (kari sayuran) berempah.

9. Dim Sum Su, Greater Manchester
Tak banyak orang yang bisa membuat makanan lezat khas Canton. Sue Chiu-Fan Lee yang lahir di Hong Kong pun menjual makanan tersebut di Inggris. Wanita yang sudah pindah ke Inggris sejak usia 4 tahun ini menyajikan makanan autentik Canton seperti dim sum, gua bao, wonton, dan spring roll.

(adr/odi)