Pelanggan Tolak Bayar Bon Makan, Restoran Ini Memanggil Polisi

Pelanggan Tolak Bayar Bon Makan, Restoran Ini Memanggil Polisi

Aisyah Kamalia - detikFood
Sabtu, 10 Sep 2016 10:32 WIB
Foto: Mirror/Getty Images
Jakarta - Bukan karena bikin onar di restoran, pengunjung ini tak mau bayar bon makan. Polisipun dipanggil ke restoran.

Restoran Meksiko di Tunbridge Wells terpaksa memanggil polisi setelah pelanggannya tolak bayar bon makanan. Alasannya karena mereka menunggu lebih dari 2 jam untuk mendapatkan seluruh pesanannya di atas meja.

Saat itu, Sam Halliday (27), bersama teman-teman serta istrinya Jemma merayakan ulang tahun ke-30 sahabatnya Sam Medlin di restoran Zapata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menunggu 15 menit untuk menu, 25 menit untuk minuman, 40 menit untuk hidangan pembuka dan 40 menit untuk hidangan utama" ujarnya seperti yang dilansir dari mirror.co.uk(8/9/16).


Usai makan, rombongan berjumlah 8 orang itu pun menuntut diskon setengah dari tagihan karena pelayanan yang buruk. Namun pihak restoran, menolak.

Sam Halliday mengatakan pihak Zapata sempat menawarinya sebotol wine gratis, tapi ia menolak dan bersikukuh hanya akan membayar minuman dan hidangan pembuka tapi tidak makanan utamanya.

Ia lantas menyebutkan beberapa ketidakpuasannya. "Kami tidak menyantap pesanan secara bersamaan. Karena tiap menu datang pada waktu yang berbeda, dan tiap hidangan disajikan dengan bahan yang salah," ungkapnya.

Sebagai contoh Chorizo yang dipesannya keras dan tidak terkaramelisasi dengan baik, Gambas udang terlalu banyak lada dan minyak, Beef chili yang disebutkan sangat pedas pada iklan pun tidak pedas sama sekali bahkan manis.


"Burrito yang harusanya berisi ayam karena restoran tidak membuat burrito isi daging sapi, tiba 15 menit setelah pesanan orang lain disajikan. Fajitas seafood hanya berupa udang yang beku," tulis Sam pada website TripAdvisor.

Selain itu, menurut Halliday, banyak menu yang tidak tersedia. Bahkan menu yang ada di website pun ternyata tidak ada. Restoran tidak ada stok buah sehingga pesanan Sangaria nya harus dibatalkan.

Saat para petugas datang, Halliday menceritakan mengenai situasi tersebut. Ia kemudian dipertemukan dengan manajer dan mereka menyepakati potongan 20% dari total tagihan.

"Setelah bermusyawarah kami sepakat. Saya lelah, lapar dan kami ingin pulang." pungkas Halliday. Hingga saat ini, pihak Zapata tidak memberikan komentar apapun atas insiden yang terjadi.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads