Ini 5 Mitos Makanan Italia yang Masih Dipercaya Orang

Ini 5 Mitos Makanan Italia yang Masih Dipercaya Orang

Annisa Trimirasti - detikFood
Sabtu, 03 Sep 2016 09:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Kepopuleran pizza dan pasta di dunia tak juga mengikis anggapan keliru soal makanan Italia. Seorang chef mengungkapkannya.

Meskipun populer banyak anggapan tentang makanan Italia yang masih keliru. Seperti 5 mitos yang diungkap oleh chef Marou dari restoran Italia Alto Vino di Hotel Bengaluru Mariott, seperti dilansir dari food.ndtv.com (24/8/16) .

1. Makanan Italia hambar
Jika dibanding dengan bumbu masakan India, bumbu Italia tentu terasa hambar. Walaupun begitu, masakan Italia mengeluarkan rasa asli dari bahan-bahan segar yang digunakan. Contohnya, jika menggunakan tomat saat memasak maka penting mempertahankan rasa tomat dalam hidangan. Oleh karena itu, saat orang makan hidangan Italia, bahan-bahan pembuatnya dapat diketahui dengan jelas rasa aslinya.

2.Makanan Italia hanya pasta dan pizza
Pizza dan pasta memang membuat makanan Italia populer,tapi masih banyak makanan lain. Seperti brasato, gnocchi, Fritti dan Risotto. Jenis pasta, pizza dan risottos pun bervariasi dari daerah ke daerah seperti Biryani di India. Selain menikmati kelezatannya, baik juga tahu akar dan budaya hidangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3.Hidangan Italia selalu memakai krim.
Setiap chef akan selalu menyatakan krim tersebut merupakan bahan yang digunakan oleh chef untuk menyembunyikan kesalahan saat memasak. Aslinya, cream adalah bahan langka yang hampir tidak digunakan di masakan Italia. Saus putih ternyata terbuat dari keju dan susu dan tidak terlalu sering dimakan di Italia. Ini juga mematahkan fakta yang menganggap masakan Italia asli sama sekali tidak sehat.

4.Pasta seperti kurang matang
Ini keluhan umum oleh orang yang tidak akrab dengan al dente dan menyebut pasta disajikan tidak matang. Kenyataannya, al dente terbuat dari pasta kenyal dengan sedikit tekstur renyah membuatnya jadi hidangan mudah dicerna sehingga pilihan yang sehat.

5.Cuci pasta dengan benar
Memang ada kebiasaan seperti di Indonesia, mencuci buah, sayuran dan biji-bijian sebelum dimasak. Tetapi masakan Italia berbeda. Pasta tidak boleh dicuci karena bila dicuci semua pati dan nutrisi yang sehatnya akan hilang. Oleh karena itu, sangat penting untuk pilih merek pasta yang baik yang tidak perlu dibilas. (odi/odi)

Hide Ads