Thailand hingga China Jadi Negara Pengekspor Pangan Global Terbesar (1)

Jakarta - Kebutuhan pangan global terus naik. Beberapa negara yang punya produk pangan berlimpah mengekspor pangan dalam jumlah besar.

Dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan pangan global terus meningkat. Banyak ilmuwan dunia mengkhawatirkan efek pemanasan global yang akan menyusutkan produk pangan hingga 25%.

Di antara banyak negera pengekpor pangan, inilah 10 negara pengekpor pangan terbanyak di dunia, seperti dilansir dari insidermonkey.com (13/7/16). Dimulai dari urutan ke sepuluh.

10. Malaysia


Malaysia terkenal akan produksi beras yang tinggi tetapi hampir seluruhnya untuk kebutuhan domestik. Sedang keuntungan eskpor didapat dari minyak kelapa sawit, lada, nanas, dan daging.

Malaysia menempati posisi 6 dunia untuk produksi minyak dan biji kelapa sawit dan 12% dari total GDP (Gross Domestic Product) nya adalah dari sektor pertanian.

Tercatat pendapatan tahunan dari ekspor 26 miliar dollar (350 triliun rupiah). Saham eskpor di pangan global 1,7 % dan pertumbuhan ekspor sejak 2010 sebesar 2%

9. Thailand
Negara gajah putih ini terkenal akan produksi berasnya dan salah satu eskportir utama beras di pasar global. Selain beras, eskpor ikan, nanas dan udang beku dari Thailand juga terus meningkat.

Data PBB, pendapatan tahunan ekspor 31 miliar dollar (400 triliun rupiah). Kontribusi ekspor pangan global 2.1 % dan pertumbuhan ekspor sejak 2010 sebesar 5%.

8. Australia

61 % lahan di Australia dipergunakan untuk peternakan dan pertanian. Sektor tersebut menyumbang 12% dari total GDP.
Ekspor utama Australia adalah gandum. Australia menempati posisi ke-5 dunia untuk produksi lupine (sejenis tanaman bunga) dan ke-9 untuk produksi kacang chickpea.

Pendapatan tahunan ekspor Australia adalah 32 miliar dollar ( 425 triliun rupia). Kontribusi eskpor di pangan global 2.2 %. Pertumbuhan ekspor makanan sejak 2010 sebesar 10%.

7. Indonesia


Pertanian adalah sektor kunci di Indonesia dan menyumbang 14,4% dari total GDP. Sumber pendapat ekspor utama adalah minyak kelapa sawit diikuti dengan kelapa, lada, dan sayuran.

Pendapatan dari ekspor makanan di Indonesia sebesar 36 miliar dollar (470 triliun rupiah) per tahun. Kontribusi eskpor pangan global 2.4 % dan pertumbuhan ekspor naik 8% sejak 2010.

6. India


Karena sektor lain berkembang, sektor pertanian India mengalami penuruan menjadi 13,7% dari total GDP. India merupakan salah satu eksportir ternama dunia untuk beras, mentega, dan rempah-rempah.

Organisasi Perdagangan Dunia menyebutkan India memiliki pendapatan tahunan dari ekspor sebesar 37 miliar dollar (490 triliun rupiah). Kontribusi pangan global 2.5 % dan pertumbuhan ekspor makanan sejak 2010 adalah 19%.

(adr/odi)