Belajar Sejarah Makanan dan Gizi Manusia di Museum Alimentarium

Jakarta - Usia Nestle ke-150 ditandai dengan peresmian kembali Alimentarium. Sebuah museum pertama di dunia khusus nutrisi dan makanan manusia.

Tak banyak museum di dunia yang membahas nutrisi atau makanan. Namun di Swiss tepatnya Vevey, ada museum bernama Alimentarium yang fokus membahas kedua hal tersebut dengan cara menarik.

Alimentarium didirikan tahun 1985 di tepi Danau Jenewa yang asri. Di sini pengunjung bisa mempelajari pola makan orang-orang dari seluruh dunia. Juga aspek ilmiah, kultural, dan artistik dari sebuah makanan.


Sejarah Alimentarium rupanya tak bisa dipisahkan dari Nestle. Salah satu ruangan museum ini adalah bekas kantor manajemen Nestle & Anglo-Swiss Condensed Milk Company tahun 1921.

Dilaporkan The Local (3/6), Nestle memberi bantuan dana renovasi museum sebanyak 19.8 juta Swiss Franc atau sekitar Rp 271 miliar. Renovasi ini berlangsung 9 bulan sebelum akhirnya Alimentarium kembali dibuka pada 4 Juni 2016. Ada sejumlah program dan aktivitas menarik di Alimentarium.


Dikutip dari alimentarium.org (25/8), pameran interaktif merupakan program utama museum yang terbagi dalam 3 area. Area pertama, The Food Sector = Me and the Outside World mengajak pengunjung melihat proses produksi, distribusi, hingga manufaktur makanan dalam jumlah besar. Mulai dari proses tradisional hingga industri modern seperti sekarang.


Di area kedua, The Society Sector = Me and Other People, pengunjung mempelajari bagaimana makanan menyatukan manusia dengan manusia lainnya. Pola makan ternyata menjadi indikator sosial dan budaya yang memungkinkan manusia saling memahami.


Area ketiga, The Body Sector = Me and My Body. Di sini pengunjung bisa mengetahui dampak konsumsi makanan pada tubuh. Ada pula GameRoom berisi aneka permainan edukatif menarik seputar komposisi makanan dan pencernaan tubuh manusia.

Selain pameran, museum punya kebun berisi aneka herba, sayuran, dan tumbuh-tumbuhan lain yang akan diolah menjadi makanan. Ada pula area bersantap The Restaurant, The Cafe, dan The Terrasse di dalam museum. Tiap tempat menawarkan pengalaman bersantap istimewa dengan menu menarik. Seperti salad, smoothies, dan camilan manis maupun gurih.


Bagi yang ingin mengintip koleksi museum, situs resmi Alimentarium memiliki fitur 'Collection' berisi 400 objek museum. Lewat kecanggihan teknologi, pengunjung bisa melihat foto sekaligus membaca informasi terkait objek tersebut lewat internet.

Gelas Nestle ini, misalnya, dibuat tahun 1965. Merupakan gelas saji hot chocolate yang banyak dipakai di restoran Amerika. Gelas porselen ini dibuat di pabrik Shenango, China.


Nah, kalau sedang ada di Swiss jangan lewatkan museum menarik ini. Alimentarium bisa jadi tempat hiburan sekaligus pusat belajar gizi dan makanan yang bermanfaat.

(adr/odi)