Tidak seperti bengkuang atau kedondong yang sering dijumpai di pasar. Beragam jenis buah ini sudah mulai langka dan jarang ditemui di pasaran.
1. Buah Buni
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Buah buni menjadi salah satu buah yang sudah mulai langka ditemui. Tumbuh di pohon yang tinggi besar, buah buni berbentuk bulat kecil yang tumbuh bergerombol mirip anggur. Warna buahnya hijau saat masih muda dan berwarna merah muda kemerahan.
Memiliki rasa yang agak asam sehingga sangat cocok dipadukan dengan rujak agar makin segar. Sayangnya hanya beberapa penjual rujak yang kini menggunakan buah buni karena sudah mulai langka.
2. Buah cermai
![]() |
Bentuknya yang mungil dengan warna kuning kehijauan ini enak diolah dengan cara manisan dan campuran rujak. Rasanya yang asam menjadikan buah cermai atau cerme ini enak dipadu dengan gula dan garam. Pohon cermai sering ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman. Daging buahnya berwarna keputihan, asam dan cenderung berair.
3. Buah Gohok
![]() |
Buah gohok atau gowok ini merupakan buah asli Indonesia. Jenis jambu-jambuan ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerah seperti gohok atua kepa (Betawi), kupa atau kupe beunyeur (Sunda), gowok atau dompyong (Jawa) dan Kaliasem (Bali).
Pada tahun 1980 hingga 1990 buah gohok ini masih sering dijumpai di pasar-pasar tradisional di Jawa. Namun seiring dengan banyaknya peminat buah impor justru buah gohok ini makin terlupakan. Selain dapat langsung dimakan segar, buah berkulit ungu ini juga enak dipadukan menjadi sirup ataupun rujak.
4. Gandaria
![]() |
Buah gandaria memiliki warna hijau saat masih muda. Buah gandaria sering dipadukan dengan sambal gandaria dan juga rujak. Sedangkan untuk buah yang sudah matang dan berwarna kuning memiliki rasa asam manis yang enak dimakan langsung.
5. Buah Jamblang
![]() |
Buah jamblang atau duwet (biasa disebut oleh orang Jawa) juga bisa dikatakan buah yang langka. Bentuknya mirip seperti anggur akan tetapi rasanya cenderung asam kecut dan sepat.
Tidak hanya bisa langsung dimakan, untuk menghilangkan rasa kecutnya buah ini sering diolah menjadi minuman segar, dibuat manisan dan juga rujak. (lus/odi)