Wueenak Poll! Rujak Cingur dengan Siraman Bumbu Petis yang Legit Pedas

Pedas Segar Rujak

Wueenak Poll! Rujak Cingur dengan Siraman Bumbu Petis yang Legit Pedas

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 23 Agu 2016 15:04 WIB
Foto: detikFood
Jakarta - Rujak tak hanya dibuat dari buah atau sayur. Di Surabaya ada rujak hidung sapi (cingur) yang unik sedap!

Jawa Timur khususnya Surabaya punya makanan khas yang dianggap ekstrem bagi sebagian orang. Sesuai namanya, rujak cingur diracik dari buah, sayur, dan cingur yang dalam bahasa Jawa berarti hidung sapi.

Terkadang daging pipi sapi yang lembut kenyal juga ditambahkan. Buah yang dipakai antara lain mentimun, bengkuang, mangga muda, nanas, dan kedondong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara sayurannya adalah tauge, kangkung, dan kacang panjang. Pelengkap lainnya berupa tahu, tempe, lontong dan cingur sapi revus yang diiris kasar. Tak lupa disirami saus yang terbuat dari petis, gula merah, cabai, kacang tanah, serta pisang batu.


Tampilan rujak cingur berwarna cokelat gelap. Sekilas mirip paduan rujak dan gado-gado. Bedanya ada irisan hidung sapi yang kenyal lembut dan penggunaan petis beraroma seafood.

Rujak cingur makin enak ditaburi bawang goreng dan dimakan bersama kerupuk kanji yang renyah gurih.

Di Surabaya tak sulit menemukan rujak cingur. Umumnya penjual menawarkan rujak berkualitas baik. Mengenai kriteria kelezatan, ada yang berpendapat rujak cingur enak dibuat dari petis jenis murahan sehingga rasa sambalnya begitu kuat.


Namun ada pula yang menganggap penggunaan petis Madura dengan warna agak merah kecoklatan merupakan yang paling cocok untuk membuat rujak cingur.

Beberapa penjual rujak cingur ternama di Surabaya adalah Rujak Cingur Akhmad Jais yang juga disebut Rujak Cingur Plampitan. Sebutan lainnya adalah Rujak Cingur Hong Kong.

Ini karena banyak warga Surabaya yang kini bermukim di Hong Kong selalu membungkus rujak ini untuk dibawa pulang ke Hong Kong sebagai oleh-oleh.

Ada juga rujak cingur di Jalan Genteng Durasim dan Rujak Cingur Sedati yang sambalnya dibuat dari campuran 7 jenis petis.


Di Jakarta, rujak cingur bisa ditemui di beberapa tempat. Salah satu yang paling terkenal adalah Rujak Cingur Pak Hadi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Racikannya terdiri dari kangkung, tauge, bengkuang, nanas, kol, dan timun plus irisan cigur alias hidung sapi. Bumbunya istimewa karena kacang tanahnya digerus tidak terlalu kasar dan tidak berminyak. Sementara aroma petis Sidorajonya juga tidak terlalu kuat. Sehingga cocok bagi yang tidak terlalu suka petis.

Penasaran dengan kelezatan rujak cingur? Yuk segera cicip makanan khas Surabaya ini.

(adr/odi)

Hide Ads