Nasi Kapau dan Nasi Minyak, Nasi Rames Sedap dari Pulau Sumatra

Nasi Rames Nusantara

Nasi Kapau dan Nasi Minyak, Nasi Rames Sedap dari Pulau Sumatra

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 15 Agu 2016 15:40 WIB
Foto: Wikipedia/detikFood
Jakarta - Tiap daerah di Indonesia punya racikan nasi rames berbeda. Di Sumatra, ada nasi kapau dan nasi minyak yang gurih nikmat.

Menyebut nasi rames tak bisa melewatkan Sumatra. Di pulau ini ada nasi kapau yang populer. Kepopulerannya bahkan sudah merambah ke Jakarta. Terbukti dari mudahnya menemukan warung makan atau restoran penjual nasi kapau. Selain nasi kapau, ternyata ada nasi rames khas Sumatra lain yang tak kalah enak.

1. Nasi campur
Warga Medan memulai pagi hari dengan sarapan nasi campur. Sajian ini mirip nasi uduk dengan ragam pilihan lauk seperti telur dadar, rendang, dan bihun. Tetapi yang membuatnya berbeda adalah penambahan tauco pada sayur santan atau olahan lauknya. Tambahan sambal bikin nasi campur makin sedap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada pula nasi campur Medan versi non-halal. Biasanya berupa nasi hainam berlauk babi panggang atau sate babi. Disajikan bersama irisan mentimun, telur bebek, dan saus yang gurih kental. Salah satu penjual nasi campur babi terkenal di Medan adalah Chasio Asan. Menu andalannya berupa babi panggang renyah dengan kulit berlapis madu.

2. Nasi kapau


Menyantap nasi kapau sudah pasti bikin kenyang. Deretan lauk melengkapi seporsi nasi khas Sumatra Barat ini. Sebut saja gulai sayur nangka (cubadak), gulai tunjang (urat kaki kerbau atau sapi), gulai cangcang (tulang dan daging kerbau), dan gulai babek (babat). Ada pula lauk lain seperti ayam goreng, rendang daging, dan tongkol balado yang sedap.

Kunci kelezatan nasi kapau adalah penggunaan beras bermutu tinggi. Di Sumatra Barat, beras untuk nasi kapau umumnya dikirim dari Solok, Bukittinggi dan Agam. Sementara di Jakarta, jejeran penjual nasi kapau mudah ditemui di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Selain menjual lauk gurih, penjual sudah menyediakan hidangan penutup seperti lemang dan bubur kampiun yang manis legit.

3. Nasi minyak
Tampilan nasi minyak di Palembang mirip nasi kebuli. Warnanya kekuningan dengan tekstur berminyak karena memang dibuat dari minyak samin. Lauk utama nasi minyak biasanya berupa gulai ayam, rendang, atau malbi. Pelengkap lain berupa sambal nanas dan acar mentimun wortel. Malbi sendiri merupakan olahan daging sapi mirip rendang Padang. Dibuat dari ragam bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kecap, dan rempah-rempah.

Nasi minyak kabarnya dulu hanya dimakan oleh Sultan Palembang saja tiap usai sholat Jumat. Nasi ini juga jadi suguhan istimewa untuk tamu-tamu undangan sultan. Tapi kini nasi minyak bisa dinikmati siapapun di Palembang. Hidangan ini bahkan umum disajikan saat acara pernikahan.

4. Nasi gemuk


Jambi punya racikan nasi rames unik. Bentuknya mirip nasi uduk Betawi, hanya saja lauknya berbeda. Seperti daging rendang, orek teri kacang, telur rebus, dan sambal yang pedas mantap. Nasi gemuk jadi menu sarapan favorit masyarakat Jambi karena lauknya yang komplet.
(adr/odi)

Hide Ads