Para chef dan pegawai dapur profesional mengungkap aturan yang berlaku di restoran masing-masing. Meski tidak universal, aturan ini berperan penting dalam operasional restoran secara keseluruhan.
6. Label adalah hal terpenting
Ian Paytas, Associate Producer di Panna Cooking menyoroti pentingnya pelabelan makanan dengan informasi tanggal produksi dan kedaluwarsa. "Hal ini untuk memastikan produk dan bahan makanan paling lama dipakai terlebih dahulu. Juga meningkatkan efisiensi bekerja karena chef bisa langsung tahu kesegaran bahan makanan dari informasi yang tercantum. Tak perlu melihatnya satu per satu," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
8. Minum cukup air
"Dapur adalah tempat yang sangat panas sehingga keringat sering kali bercucuran. Sulit untuk bekerja maksimal ketika Anda kekurangan cairan," ujar Paytas. Ia mengatakan saat menjadi asisten dapur dirinya selalu menyediakan air minum untuk para chef setiap jam tanpa diminta. "Tetapi jangan gunakan gelas kaca karena jika pecah, Anda harus membuang bahan makanan lain di sekitarnya demi keamanan konsumen."
9. Informasikan makanan panas
![]() |
10. Membersihkan sendiri bekas bakaran
Seaton bercerita, "Mungkin aturan ini tidak universal. Saat menjadi junior saya melihat Head Chef atau Sous Chef membersihkan sendiri wajan yang terbakar akibat kelalaian mereka. Tetapi setelahnya mereka sangat jarang melakukan kesalahan tersebut." Menurut Seaton, orang lain memang seharusnya tidak terlibat dalam kegaduhan akibat kelalaian seseorang. "Entah Anda membereskannya sendiri atau buat kesalahan sedikit mungkin," jelasnya.
11. Jangan sentuh makanan
Seaton berujar, "Jika pekerjaan Anda membolehkan mencicip menu yang akan disajikan, selalu gunakan sendok atau garpu. Tak peduli tangan Anda bersih, di dapur Anda tidak boleh menyentuh makanan langsung."
12. Beri tahu ada orang di belakang
![]() |