Jajan Seafood Segar Sambil Menikmati Sunset di Pantai Ampenan

Jakarta - Mau menikmati aneka seafood segar ditemani sunset bisa Anda lakukan di pantai Ampenan. Harganya ekonomis dengan rasa mantap dan memuaskan.

Berada di kota Mataram, Lombok Anda bisa merintang waktu di sore hari di pantai Ampenan yang terletak di jalan Pabean. Di sini Anda bisa menikmati indahnya sang surya yang menuju peraduan.

Setelah itu jangan melewatkan untuk singgah di warung-warung makan yang ada di keliling pantai. Aneka seafood hasil tangkapan nelayan dijajakan di sana.

Salah satunya warung makan Ibu Sainu dan Bapak Saibi. Mereka beserta ketiga anaknya mengelola sebuah kios makan dengan aneka sate dan seafood bakar atau rebus.


Sudah 10 tahun berjualan dan 5 kali pindah lokasi. Mereka tinggal di kampung Melayu Bangsal kawasan kota tua Ampenan. Mulai berjualan pukul 16.00 dan tutup pukul 21.00. Warungnya tergolong laris karena sering kehabisan makanan.

"Kami menjual sate ikan marlin, sate usus sapi, sate daging sapi, sate cumi, sate kerang, sate udang. Semua memakai bumbu pelalah." tutur Qodri (26) anak sulung bu Sainu saat berbincang dengan detikcom, Jumat (22/7/2016).

Bumbu pelalah merupakan bumbu khas Lombok, meskipun di Bali juga ada. Bumbu ini terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, kencur, lengkuas, cabai merah, garam dan gula merah.

Bumbu halus ini kemudian dimasak dengan santan hingga kental berminyak. Ciri khasnya warnanya merah menyala karena cabe khas Lombok dan rasanya gurih pedas menggigit.

Sate disajikan dengan siraman bumbu pelalah. Tetapi bisa juga dinikmati dengan bumbu kacang. Umumnya disantap dengan lontong.
Selain sate ada pula kepiting dan rajungan. Keduanya dibakar memakai bumbu kare dengan rasa pedas manis. Sedangkan ikan kakap, baronang, kerapu saat dibakar memakai bumbu bawang putih sehingga rasanya dominan gurih.


Uniknya semua sate dan seafood tidak dibakar dengan api arang batok kelapa tetapi dengan kulit kemiri. Kulit ini dipercaya lebih harum, bersih tanpa banyak debu. Sementara panas apinya lebih tahan lama. Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan batok kelapa.

Kalau tak suka seafood bakar bisa meminta seafood rebus. Sambil menunggu seafood matang, disediakan kacang rebus gratis. Untuk menemani sate dan seafood tersedia pelicing kangkung.

Soal harga, tak perlu khawatir. Semuanya relatif murah. Seporsi plecing lengkap dengan lontong dan sate campuran tujuh tusuk sate dihargai Rp 15.000. Kalau satenya dicampur dengan 1 tusuk daging sapi maka hanya menjadi 5 tusuk. Untuk seafood tergantung pilihan jenis seafood-nya.

Bahkan kalau kantong lagi tipis Anda bisa pesan aneka pepes isi ikan kakap dengan bumbu rajang. Bumbu irisnya terdiri dari kunyit, jahe, lengkuas, cabai merah, cabe rawit, bawang merah dan putih, tomat. Harganya, Rp 5 ribu per porsi. Pepes ikan inipun bisa dinikmati dengan nasi hangat.


Sambi menikmati sate dan seafood pengunjung bisa menggelar tikar di bibir pantai. Bersantap enak sambil menikmati matahari meredup dan tak perlu merogok kocek dalam-dalam.

O,ya kalau mau jajan seafood dan sate di sini ada 3 warung makan yang paling sering dikunjungi pelanggan. Yang paling ramai warung pak Saibi. Perlu diingat warung ini tutup pada hari Senin dan Selasa.

(adr/odi)