Ada Salted Egg Prata yang Gurih Meleleh di 'Singapore Favourite Food Village'

Singapore Food Festival 2016

Ada Salted Egg Prata yang Gurih Meleleh di 'Singapore Favourite Food Village'

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 23 Jul 2016 09:06 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Tahun ini Singapore Favourite Food Village (SFF) kembali di gelar. Bertempat di Bugis MRT Exit A, pengunjung bisa mencicip bak chang hingga prata saus kuning telur asin!

SFF 2016 digelar Singapore Food & Beverage Alliance (SFBA) bersamaan dengan acara tahunan Singapore Food Festival. Acara ini berlangsung 10 hari mulai 22-31 Juli mendatang di Rocher Event Space, Bugis MRT Exit A.

Ada lebih dari 20 penjaja kuliner yang ikut serta dalam festival makanan bertema 'A Wok Through Singapore's Culinary Heritage' ini. Tiap arena menawarkan sajian unik bertama makanan tradisional (Old Favorites), makanan kreasi (kreasi modern), serta makanan kafe pop-up dan food truck (On-the-go).

Beberapa gerai yang ikut serta adalah The Bakery Chef, Momolato, Hoo Kee Bak Chang, Churros Factory, Wei Yi Laksa, Fortune Food, Nonya Kueh Delivery, Everything Foods Carrot Cake, Kampong Cafe, dan Big Street. Mereka telah menyiapkan menu andalan untuk para pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wei Yi Laksa membuat laksa Singapura dengan kuah kari yang gurih pekat. Diberi topping berupa udang rebus, kerang dara, dan fish cake.

Sementara Kampong Cafe menjual mini-chicken martabak dengan pelengkap kuah kari. Martabak dibuat dari adonan prata dengan isian daging ayam cincang yang padat gurih.

Paduan makanan dengan telur asin yang digandrungi warga Singapura juga hadir di SFF 2016. Seperti Everything Foods yang membuat carrot cake dengan saus telur asin. Juga Big Street dengan Salted Egg Prata.

Camilan buatan Big Street berbentuk roti prata bundar 8 cm ini diberi ­garnish ceri merah cantik. Begitu prata dipotong, terlihat saus kuning telur asin meleleh berjatuhan. Hmmm! Rasa saus kuning telur asinnya begitu lembut creamy. Sudah tidak terjejak lagi rasa asin kuat melainkan manis yang ringan. Tekstur masir seperti telur asin masih terasa.

Karena paduan unik inilah, dua gerai tersebut memiliki antrean pengunjung cukup panjang. Tetapi bukan berarti gerai lain sepi pembeli.

Makanan tradisional seperti bak chang aneka isian dan kueh juga menarik perhatian pengunjung. Membuktikan bahwa sajian tradisional juga masih menarik minat pengunjung dengan tampilan modern.

SFF 2016 memberlakukan tiket masuk gratis. Buka mulai pukul 5 sore hingga 11 malam. Kalau sedang melintas di area Bugis, coba saja mampir mencicip makanan di sini. Info lengkap seputar rangkaian acara bisa dilihat di http://www.singaporefavouritefood.sg/  (adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads