Restorannya Raih Bintang Michelin, Ini Komentar Para Chef

Singapore Food Festival 2016

Restorannya Raih Bintang Michelin, Ini Komentar Para Chef

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 23 Jul 2016 07:29 WIB
Foto: detikfood
Singapura - Singapura resmi perkenalkan Michelin Guide kemarin malam (21/7). Para chef berbagi cerita tentang pencapaian bergengsinya ini.

Kemeriahan Gala Dinner di Resorts World Sentosa Ballroom begitu terasa saat Michael Ellis, International Director Michelin Guide mengumumkan restoran peraih bintang 1, 2, dan 3 Michelin. Mereka terlihat bahagia dan antusias saat menerima penghargaan di atas panggung mewah.

Ditemui di media room, sejumlah chef bercerita kepada detikFood (21/7) seputar bisnis restoran dan komentar mereka atas prestasi terbarunya.

Jason Tan, Executive Chef Corner House Restaurant yang mendapat bintang 1 Michelin bercerita, "Restoran saya menawarkan pengalaman gastronomi istimewa dengan rasa global. Menu andalan Corner House adalah 3 dan 4 course masakan Prancis."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chef berpengalaman 12 tahun ini mengaku dalam menciptakan menu ia terinspirasi pengalamannya saat bepergian(traveling). "Untuk merayakan kemenangan ini, pertama saya akan kembali ke restoran dan berbagi kebahagiaan dengan tim," ujar Jason saat ditanya caranya merayakan pencapaian istimewa ini.

Ditemui dalam kesempatan terpisah, Angie Chew dari Lei Garden yang juga mendapat bintang 1 Michelin mengatakan prestasi ini bukan sebuah akhir. "Ke depannya kami akan terus berinovasi untuk pelanggan dengan sajian China andalan. Kami hanya akan menggunakan bahan-bahan terbaik," jelasnya.

Lei Garden yang berlokasi di Chijmes menyajikan menu fine dining khas Kanton. "Di sini ada banyak dim sum, double boiled soup, dan seafood segar." Resto yang berdiri sejak 1987 ini telah mendapat banyak penghargaan sebelumnya.

Sambutan hangat nampak saat kami berbincang dengan Manjunath Mural, Director Cuisine & Operations The Song of India yang juga termasuk dalam daftar resto peraih bintang 1 Michelin. "Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi Singapura dan masakan India," tutur Mural.

Restorannya yang berlokasi dekat Orchard menyajikan makanan India berkonsep fine dining dengan pilihan menu lengkap. Mural berujar, "Ada set menu Journey to the India dengan hidangan India Utara hingga Selatan. Kami ingin menghadirkan rasa autentik."

Untuk merayakan prestasi ini, Mural ingin segera berbagi kebahagiaan dengan pegawai-pegawainya. "Usai penghargaan ini, kami berencana memperluas restoran. Siapa tahu nanti bisa buka di Indonesia," jelasnya.

Mural menambahkan, "Apalagi Indonesia merupakan rumah kedua bagi saya. Budayanya mirip India dan sama-sama menggunakan banyak rempah."

Sementara Putien Restaurant yang diwakili Executive Sous Chef Chen Guang Lin mengatakan sangat terkejut mengetahui restorannya jadi salah satu peraih bintang 1 Michelin. Bersama timnya, Lin menyajikan makanan China khas Provinsi Fujian.

"Masakan China sebenarnya sangat beragam karena tiap provinsi punya hidangan berbeda. Tetapi di Singapura, sebagian besar warga China-nya berasal dari Provinsi Fujian. Karenanya kami fokus menghadirkan sajian autentik Fujian," tambah Lin.

Ia berharap kemenangannya ini juga bukanlah akhir sebuah perjalanan melainkan sebuah awal yang baik. "Saya berharap makin banyak orang tahu tentang Provinsi Fujian melalui makanan," jelasnya. Hidangan yang dihadirkan antara lain Wheat Pancake Roll, Stir-fried Putien Rice Cake, dan Sambal White Water Snowflake.

Joel Robuchonyang jadi bintang Michelin Guide Singapura tahun ini sudah tak diragukan lagi kancahnya di dunia internasional. Sajian Prancis kontemporernya mendapat banyak pengakuan sehingga ia disebut-sebut sebagai salah satu legenda dunia kuliner.

Beberapa restorannya di negara lain banyak yang telah mendapat bintang Michelin. Seperti L'Atelier de Joel Robuchon di Hong Kong dengan 3 bintang dan restoran yang sama di London dengan 2 bintang.

Didampingi Executive Chef Joel Robuchon di Singapura Micahel Micaelidis, pria berusia 71 tahun ini mengungkapkan perasaannya dalam bahasa Prancis.
"Terima kasih untuk seluruh tim yg bekerja keras. Terima kasih untuk tim di Singapura, pelanggan, dan partner restoran selama ini. Dengan pencapaian ini, kini Singapura berhasil menjadi salah satu kota gastronomi terbaik dunia," pungkasnya singkat. (adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads