Istilah 'food porn' atau makanan yang menggugah selera kini populer. Hashtag food porn juga sering digunakan di media sosial. Lewat SnapChat orangpun pamer makanan lewat video real time.
Namun suatu temuan dari studi terbaru Cornell University Food and Brand Lab menuebutkan bahwa trend food porn sudah ada sejak tahun 1500 M. Atau sudah ada sejak 500 tahun yang lalu!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kesamaan antara lukisan tersebut dan foto-foto di media sosial saat ini adalah mereka hanya menampilkan makanan-makanan yang penuh cita rasa. Seringkali berupa makanan seperti kerang atau hidangan pastry lainnya.
Menurut Brian Wansink, ketua dari penulisan studi dan pengarah Food and Brand Lab, fenomena food porn di media sosial adalah bukti bahwa dunia telah menggila dan di luar kendali. "Namun ini bukanlah hal baru. Para seniman dulu telah melukiskan makanan berdasarkan hasrat bukan realita yang ada," ujarnya.
![]() |
Menurut Wansink, kerang-kerangan bukan makanan tipikal orang Belanda. "Mana ada pohon lemon di Belanda? Lukisan seperti ini hanya menegaskan kemampuan berlayar negara ini. Lukisan ini hanyanya sebuah aspirasi dan simbol status," demikian ungkapnya.
![]() |