Ternyata 'Food Porn' Sudah Dikenal Sejak 500 Tahun Lalu

Ternyata 'Food Porn' Sudah Dikenal Sejak 500 Tahun Lalu

Aisyah Kamaliah - detikFood
Kamis, 21 Jul 2016 11:39 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Kini banyak orang tergila-gila pamer foto dan video makanan di media sosial. Kebiasaan ini sudah dikenal sejak 5 abad silam.

Istilah 'food porn' atau makanan yang menggugah selera kini populer. Hashtag food porn juga sering digunakan di media sosial. Lewat SnapChat orangpun pamer makanan lewat video real time.

Namun suatu temuan dari studi terbaru Cornell University Food and Brand Lab menuebutkan bahwa trend food porn sudah ada sejak tahun 1500 M. Atau sudah ada sejak 500 tahun yang lalu!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut nypost.com (20/7/16) temuan ini merupakan hasil analisa mereka terhadap 750 karya seni orang-orang Eropa dan Amerika dari tahun 1500-2000 M.

Kesamaan antara lukisan tersebut dan foto-foto di media sosial saat ini adalah mereka hanya menampilkan makanan-makanan yang penuh cita rasa. Seringkali berupa makanan seperti kerang atau hidangan pastry lainnya.

Menurut Brian Wansink, ketua dari penulisan studi dan pengarah Food and Brand Lab, fenomena food porn di media sosial adalah bukti bahwa dunia telah menggila dan di luar kendali. "Namun ini bukanlah hal baru. Para seniman dulu telah melukiskan makanan berdasarkan hasrat bukan realita yang ada," ujarnya.

Sebagai contoh adalah lukisan "Tafel mit Hammer" atau piring dengan lobster karya seorang seniman Belanda Pieter Claesz di tahun 1641.

Menurut Wansink, kerang-kerangan bukan makanan tipikal orang Belanda. "Mana ada pohon lemon di Belanda? Lukisan seperti ini hanya menegaskan kemampuan berlayar negara ini. Lukisan ini hanyanya sebuah aspirasi dan simbol status," demikian ungkapnya.

Jadi, apakah Anda salah satu pengguna hashtag food porn? Suatu hari tentu akan jadi catatan sejarah pula. (lus/odi)

Hide Ads