Straits Food Village menjadi pemenang kategori Airport Food Court of the Year dari Airport Food and Beverage (FAB) Conference & Awards 2016, lapor Today Online (19/07). Food court di transit area Terminal 2 Bandara Changi itu berhasil melawan pesaing kuat dari berbagai bandara internasional. Termasuk Bandara Zurich, Dublin dan Sydney.
Kemenangan dari Straits Food Village juga membawa angin segar bagi food court di bandara Asia. Sebab ikut menandai food court pertama di Asia yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penghargaan untuk food court merupakan salah satu dari beberapa penghargaan yang dibagikan dalam Airport FAB Conference & Awards. Kegiatan tahunan yang berlangsung 30 Juni lalu di Jenewa, Swiss itu sudah berlangsung untuk kelima kalinya.
Diselenggarakan oleh The Moodie Davitt Report dan The Foodie Report, kegiatan tersebut merayakan yang paling inovatif dan terbaik dalam industri travel food & beverage. Penghargaan dianggap sebagai Oscar bagi industri travel dining, tambah Today Online.
Vincent Tan, managing director Select Group yang menaungi Straits Food Village, mengatakan sangat bangga bisa memenangkan penghargaan dan memperoleh pengakuan global untuk food court.
![]() |
"Kami akan berusaha terus memberikan pengalaman F&B luar biasa dan mendorong pembuatan lebih banyak konsep makan inovatif yang menunjukkan makanan warisan membanggakan dari Singapura dan sajian Asia lezat," ujar Vincent Tan.
Straits Food Village yang buka Desember tahun lalu, menawarkan aneka sajian Singapura. Seperti Bak Kut Teh dan Hainanese Chicken Rice. Sementara dekorasi food court memiliki nuansa yang mengingatkan akan sebuah pedesaan nelayan.
![]() |
Disamping Straits Food Village, Select Group juga memenangkan tender pengelolaan International Food Hall di Terminal 4 baru Bandara Changi yang akan buka 2017. Ini akan menjadi food court pertama Bandara Changi yang menawarkan 9 restoran mini-casual dengan suasana tematik dan tempat duduk umum.
Masakan Asia populer dari berbagai wilayah seperti Vietnam dan Thailand akan hadir di sana. Food court juga akan menerapkan area kecil pemesanan dan pembayaran sendiri (self-order kiosk) untuk meningkatkan produktivitas.
(adr/odi)