Sudah diketahui bahwa musik yang terlaulu keras bisa mengganggu pendengaran. Studi terbaru dari para peneliti McGill University Auditory Sciences Laboratory justru menyebutkan minum kopi setelah konser musik juga dapat membuat telinga sakit.
Penelitian dilakukan terhadap sekelompok tikus berina belanda albino. Setengah dari tikus belanda itu diberikan 25mg/kg kafein selama 15 hari, sementara setengahnya tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sehari setelahnya, kedua grup mengalami gangguan pendengaran yang sama. Tetapi delapan hari kemudian, tikus-tikus yang tidak mengonsumsi kafein sudah kembali sembuh. Sedangkan yang mengonsumsi kafein masih mengalami gangguan pendengaran.
Ketika telinga terekspos suara keras dapat mengakibatkan penurunan pendengaran. Hal ini juga berlaku bagi para pekerja yang kesehariannya berada dalam kondisi bising, seperti pertambangan, penerbangan, atau industri.
![]() |
"Gangguan ini biasanya akan sembuh pada 72 jam pertama setelah terpapar, apabila gejalanya menetap, dampaknya bisa menjadi permanen" kata Faisal Zamawy sang peneliti.
![]() |




KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN