Jakarta - Tidak asal potong. Tiap jenis potongan sayuran di dalam masakan punya pengaruh besar pada citarasnya setelah matang.
Memotong sayuran bisa berbagai cara. Dicincang kasar, dicincang halus, diiris tipis, diiris tebal, diiris memanjang tipis
(julienne) atau dibelah.
Bentuk potongan sayuran akan berpengaruh pada aroma, tekstur dan rasa sayuran terutama setelah terkena suhu panas saat dimasak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ukuran
Makin kecil potongan sayuran akan makin cepat lunak dan lebih cepat melepaskan aroma. Misalnya saja bawang yang dicincang jika ditumis dengan mentega aromanya lebih wangi dibandingkan yang dipotong kasar.
2. Penampang
Jika di dalam resep disebutkan wortel diiris panjang tipis sebaiknya ikuti instruksinya. Rasa renyah akan mudah terbentuk jika permukaan irisan memanjang. Daripada jika dipotong kecil.
3. Lama memasak
Potongan yang yang kecil akan membuat sayuran lebih cepat lunak saat dimasak dibandingkan potong tebal. Hal ini juga berpengaruh pada tekstur sayuran. Tetapi potongan kecil akan mempercepat penyerapan bumbu.
4. Rasa berbeda
Tiap sayuran punya reaksi berbeda pada setiap irisan. Misalnya, tomat aka mudah melepaskan enzim dan aroma jika diiris tipis. Sementara brokoli lebih cepat mengeluarkan fosfor jika dicincang.
5. Bentuk
Rupanya bentuk potongan sayuran juga memberi reaksi berbeda pada tiap orang. Menurut Brendn Walsh dari
Culinary Institue of America, irisan sayuran bundar membuat orang bereaksi lebih baik daripada irisan segiempat.
(lus/odi)