Restoran ayam goreng sekaligus champagne bar di Surry Hills Sydney, Butter, telah memberi sentuhan baru pada bahan mewah. Soft-serve ice cream champagne terbuat dari Moet & Chandon Brut Imperial. Kemudian es krim diberi taburan kaviar dari Yasa Caviar, perusahaan Abu Dhabi yang punya ternak ikan sturgeon Siberia di gurun.
![]() |
Kepala chef restoran Butter, Julian Cincotta, mengatakan kreasinya dibuat untuk memainkan tekstur bahan mewah itu. Harga kaviar bisa mencapai AU$500 (Rp 5 juta) untuk ukuran 50 gr.
"Tekstur kaviar seperti mutiara kecil, jadi saya terinspirasi dengan hidangan yang saya nikmati di Alinea (restoran di Chicago). Ada brioche foam, dill jelly dan seluruh tekstur lembut ini yang benar-benar menonjolkan tekstur mutiara," ungkap Julian, seperti dilansir dari Good Food (06/07). Es krim soft-serve yang lembut akan meningkatkan rasa kaviar sedikit asin. Ini bisa memberi permainan rasa asin gurih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Es krim champagne itu pun racikannya tak murah. Karena perlu dua botol champagne tiap batch pembuatan. "Sekitar 45 persen campuran es krim terbuat dari champagne, dipadukan dengan susu, krim, stabilisator dan gula. Sentuhan champagne-nya funky, beragi dan seperti brioche. Jadi kami juga merendam brioche dalam susu sebelum dicampurkan bersama," lanjut Julian.
![]() |
Es krim mewah ini disajikan di Sweet Street yang berlangsung di Shangri-La Sydney Hotel mulai minggu lalu. Kemudian akan menjadi menu edisi terbatas selama satu minggu di Butter. Julian juga menyebut penyajian es krim di Butter akan terbatas mungkin sebanyak 10 porsi per malam. Sebab memakai bahan mahal. Harganya sekitar AU$10-$15 (Rp 100.000-Rp 150.000) untuk ukuran 60-70 gr. (msa/odi)