Nastar berasal dari kata "ananas" dan "taart" dalam bahasa Belanda yang berarti tart nanas. Kue bulat kecil ini diisi selai nanas di dalamnya. Selain bentuk klasik seperti ini, ternyata ada bentuk nastar lain seperti jambu, daun, hingga bunga.
1. Nastar jambu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Foto: JPNN
Membuat nastar jambu tak jauh beda dengan nastar biasa. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat kemudian pipihkan sedikit bagian atasnya hingga menyerupai jambu. Hiasi dengan batang cengkeh sebagai tangkai jambu.
2. Nastar kembang
![]() |
Foto: JPNN
Jika umumnya permukaan nastar polos, nastar kembang diberi motif garis-garis di permukaanya. Untuk membuatnya, bentuk adonan menjadi bulat kemudian pipihkan sedikit dengan tangan. Setelah itu buat guratan yang saling menyambung menggunakan garpu. Tampilan nastar kembang baru terlihat jelas setelah selesai dipanggang.
3. Nastar daun
![]() |
Foto: Resep 7
Nastar yang satu ini bentuknya tidak bulat melainkan lonjong. Kalau ingin membuat nastar daun, ambil adonan secukupnya lalu bentuk lonjong pada bagian kanan dan kirinya. Kemudian cubit menggunakan jepitan nastar. Cara lain yang lebih mudah adalah menggunakan cetakan bentuk daun untuk membentuk adonan.
4. Nastar gulung
![]() |
Foto: Youtube
Kalau mau tampilan berbeda, nastar gulung bisa dicoba. Untuk membuatnya, tipiskan adonan nastar dengan rolling pin lalu beri isian selai nanas. Setelah itu gulung adonan dan potong-potong sesuai selera sebelum dipanggang.
5. Nastar bunga
![]() |
Foto: iStock
Berbeda dengan nastar kembang, nastar bunga memperlihatkan isian selai nanas. Bentuk ini didapat dari penggunaan cetakan kue kering untuk adonannya. Isian selai nanas yang sudah dibentuk bulat-bulat lalu diletakkan di atasnya. Jangan lupa tangkupkan kelopaknya hingga berbentuk seperti bunga.
(adr/odi)