Memiliki tekstur yang kenyal dan lembut dengan rasa manis tentu akan menggoda siapa saja. Dan sangat enak disantap dengan secangkir kopi atau teh hangat sambil ngobrol asyik bersama keluarga atau kerabat. Berikut ini 6 sajian kue tradisional yang populer di hari Lebaran.
1. Seri Muka
Kue ini sebenarnya merupakan kue khas Melayu. Tapi di Indonesia, kue ini banyak disajikan di Kalimantan Selatan. Kue ini menjadi salah satu makanan wajib pada saat hari raya. Kue ini termasuk makanan khas Peranakan yang terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, santan dan juga perasan air daun pandan. Ada dua lapisan, yang berwarna hijau ini memiliki aroma khas pandan sedangkan lapisan putihnya memiliki rasa gurih santan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
2. Kue Sapik
Berkunjung ke kampung halaman di Sumatera Barat, Anda pasti dapat dengan bebas menikmati kue ini. Bentuknya mirip seperti kue semprong tapi tidak digulung. Saat diangkat dari cetakan pemanggang, kue ini hanya dilipat dan dijepit sehingga dinamakan kue sapik atau kue jepit.
Kue sapik memiliki tekstur yang renyah dan rasanya manis. Terbuat dari tepung beras, telur, gula pasir, santan dan juga bubuk kayu manis. Beberapa orang juga mencampurkan beberapa bahan pewarna makanan untuk menghasilkan warna kue yang lebih menarik.
![]() |
Kue Bhoi menjadi salah satu makanan khas Aceh yang tak pernah absen saat lebaran. Memiliki tekstur yang kering pada bagian luar dan empuk di dalam, kue ini bisa bertahan hingga beberapa bulan. Ketahanan kue ini dikarenakan penggunaan gula yang cukup banyak dalam proses pembuatannya.
Di Aceh, kue ini sering disajikan dalam berbagai cara seperti kelahiran, pernikahan, sunatan hingga dijadikan sebagai oleh-oleh saat bertamu ke rumah kerabat saat hari raya.
Selain kue Bhoi, Aceh juga punya beberapa sajian kue yang selalu ada saat lebaran seperti kue timpan, kue keukarah hingga kue seupet yang manis renyah.
4. Bika Ambon
Walaupun memiliki nama bika Ambon, akan tetapi kue yang satu ini asli dari Medan. Bika Ambon menjadi salah satu kue khas Medan yang cukup tersohor dan sering disajikan pada acara-acara besar.
Kue ini memiliki warna kuning dengan tampilan berongga. Rasanya manis dan legit sehingga sangat cocok dijadikan sebagai suguhan saat lebaran.
![]() |
Jajanan pasar klasik ini memiliki rasa yang kenyal-kenyal manis. Kata wajik lebih terkenal di daerah Jawa Tengah. Di beberapa daerah seperti Sumatera ternyata juga punya sajian kue ini dengan nama berbeda yaitu pulut manis. Wajik ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan dan gula hingga berminyak dan lembut.
Setelah matang, biasanya wajik dipotong dengan bentuk belah ketupat atau jajaran genjang. Biasanya saat hari raya, tentu kue wajik yang enak jadi suguhan yang dinanti-nanti.
![]() |
Menyebut kata Palembang mungkin langsung terbayang pempek. Tapi selain makanan gurih itu, Palembang juga punya kue manis yang tak kalah populer. Salah satunya adalah kue 8 jam.
Kue 8 jam punya nama unik sesuai proses pembuatannya. Sebab kue ini memang perlu waktu 8 jam hingga matang. Kue 8 jam ini biasanya dihidangkan saat lebaran hingga acara perkawinan. (lus/odi)