Menjelang hari raya, tentu Anda ingin menyajikan aneka hidangan cookies. Kalau cookies yang suka dibuat memiliki tekstur yang renyah, lain halnya dengan cookies khas Amerika yang bertekstur agak kenyal dan empuk.
Berikut ini beberapa tekstur cookies yang perlu Anda ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Crispy cookies merupakan jenis cookies yang sudah lama ada dan umum digunakan termasuk di Indonesia. Jenis cookies ini biasanya dibuat dengan bentuk tipis dan dipanggang hingga berwarna kecokelatan.
Untuk menghasilkan cookies dengan tekstur crispy bisa dibuat dengan menggunakan banyak mentega, tambahan air berupa susu atau air, menggunakan brown sugar dan gula putih sama banyak dan membuatnya dari bahan-bahan bersuhu ruang.
![]() |
Cakey cookies banyak digunakan pada jenis chocolate chips cookies. Cookies bertekstur 'cakey' memiliki adonan yang agak tebal. Biasanya untuk mencetak dengan menggunakan sendok es krim untuk membagi adonan.
Dalam proses pembuatannya, menggunakan lebih banyak mentega dan lebih banyak brown sugar dan gula putih.
![]() |
Tekstur cookies yang chewy berhubungan dengan kelembaban. Adonan kue basah menyebar lebih luas selama baking sehingga membuat kue terlihat lebih tipis. Kelembaban juga dihasilkan dari pengembangan gluten dalam adonan kue sehingga menciptakan tekstur yang sedikit lebih padat dan kenyal.
Smitten Kitchen memberikan resep tekstur cookies yang chewy dengan memaksimalkan kadar air dengan menggunakan mentega cair, mengurangi tepung, kurangi putih telur (karena dapat membuat cookies kering) dan rasio gula putih yang lebih tinggi daripada brown sugar sehingga dapat mempertahankan kelembaban.
![]() |
Gooey berarti liat dan lengket. Biasanya untuk menghasilkan cookies dengan tekstur gooey bahan-bahan dimasukkan dalam satu waktu sekaligus. Cookies dengan tekstur gooey biasanya memiliki tampilan retak dibagian luar dan lengket di bagian dalam karena pembuatannya ditambahkan lebih banyak tepung. (lus/odi)