Domino's Pizza di Australia Kini Punya Fitur Lacak Posisi Pengunjung

Jakarta - Domino's Pizza kerap gunakan teknologi canggih untuk tingkatkan kualitas pelayanan. Kali ini berupa fitur untuk melacak posisi pengunjung.

Bloomberg (9/6) melaporkan perusahaan pizza terbesar di Australia, Domino's Pizza Enterprises Ltd. mulai menggunakan satelit untuk melacak posisi pengunjung ketika mendekati gerai Domino's. Tujuannya agar pegawai bisa menyajikan pizza fresh dan hangat dengan memperkirakan waktu tiba pengunjung ke sebuah gerai.



"Waktu adalah musuh makanan. Semakin lama pizza diletakkan di rak, semakin rendah kualitas pizza tersebut," ujar Chief Executive Officer Don Meiji saat membicarakan fitur pelacak pengunjung ini.

Ia menginformasikan, mulai minggu ini pelanggan Domino's Pizza di Australia yang menggunakan ponsel pintar untuk memesan pizza bisa memilih apakah ingin dilacak oleh Domino's atau tidak. Pengunjung bisa memasukkan spesifikasi dengan apa pergi ke gerai Domino's. Apakah berjalan kaki, menggunakan sepeda, atau dengan mobil.



Perkiraan waktu tiba ini nanti akan dimanfaatkan pegawai Domino's Pizza terdekat untuk mulai membuat pizza. Mengenai keamanan, Michael Gillespie selaku Chief Digital Officer mengatakan, "Pengunjung hanya dilacak saat periode pemesanan saja. Tidak diikuti untuk tujuan lain."

Sebelumnya, Domino's Pizza di Selandia Baru berinovasi dengan meluncurkan kendaraan robotik bernama DRU. Robot ini difungsikan untuk mengurangi kebutuhan pengantaran pizza oleh manusia. Percobaan pengiriman pizza dengan DRU pertama kali dilakukan pada 8 Maret lalu.

Sementara itu, Domino's Pizza di Inggris baru-baru ini melakukan uji coba pengiriman ke bus. Pelanggan bisa memesan makanan melalui telepon saat berada di rute bus Catch 22 dari Mereside ke Cleveley di Blackpool. Pizza akan dikirimkan hangat ke pemberhentian bus pilihan. (msa/odi)