Apakah Telur Perlu Disimpan di Dalam Kulkas?

Belanja Ayam dan Telur

Apakah Telur Perlu Disimpan di Dalam Kulkas?

Fran Sisca - detikFood
Jumat, 10 Jun 2016 06:58 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Telur hampir selalu ada dalam persediaan di rumah. Umumnya disimpan dalam kulkas. Apakah memang perlu?

Umumnya telur ayam kemasan dijual di supermarket. Telur ini biasanya sudah dicuci bersih sebelum dikemas. Tujuannya untuk menghilangkan bekas kotoran ayam, darah dan terutama bakteri salmonella. Dilansir dari huffingtonpost (07/06), perlu tidaknya menyimpan telur dalam kulkas tergantung pada area tempat tinggal. Di setiap daerah punya iklim atau suhu udara berbeda.

Di Amerika Serikat memiliki kebiasaan penyimpanan telur yang didinginkan di dalam kulkas. Sementara di Inggris Raya dan beberapa negara lainnya tidak melakukan hal tersebut. Di Indonesia, di daerah perkotaan telur umum disimpan di kulkas. Tetapi tidak banyak dilakukan di pedesaan.

Bakteri seperti Salmonella dapat mengontaminasi telur dalam dua cara. Pertama, dengan melewati dari ayam yang terinfeksi ke sel telur ketika telur dikeluarkan induk ayam. Kedua, ketika kulit telur kontak dengan kotoran ayam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dicuci terlalu bersih lapisan pelindung alami telur atau kutikula menjadi hilang. Kulit telur lebih berpori dan rentan terhadap kontaminasi.

Namun, di Inggris tidak ada kebiasaan mencuci telur. Mereka percaya mencuci telur akan memindahkan bakteri dari luar ke dalam telur. Karenanya induk ayam sudah disuntik antibakteri salmonella sebelum bertelur. Kedua metode tersebut efektif dalam mengendalikan salmonella yang merupakan bakteri berbahaya.

Pendinginan telur juga dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya. Sebaiknya cuci telur yang dibeli lepas tanpa kemasan lalu lap hingga kering dan simpan dalam kulkas. Selain menjaga kebersihan telur, suhu dingin kulkas membuat telur tahan segar lebih lama. (odi/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads