Ini Cara Bedakan Ayam Kampung Asli dan Bukan

Belanja Ayam dan Telur

Ini Cara Bedakan Ayam Kampung Asli dan Bukan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 07 Jun 2016 17:16 WIB
Foto: iStock/Pitik Jowo
Jakarta - Sering kali ayam kampung terlihat mirip dengan jantan karena diganti penjual. Untuk mendapatkan yang asli, perhatikan ciri-ciri ayam kampung.

Mengenali ayam kampung asli tidaklah sulit. Ada beberapa hal yang mencirikan keaslian daging ayam kampung. Mulai dari warna hingga bentuk tubuh daging ayam.

1. Warna daging
Dibanding daging ayam broiler, ayam kampung berwarna sedikit lebih merah dengan lemak sedikit. Ini karena jenis pakan ayam yang berbeda. Ayam broiler memakai pakan ayam jadi, sedangkan ayam kampung makan cacing dan serangga yang didapat di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Kaki atau cakar
Cakar ayam kampung asli umumnya tidak berwarna putih tetapi kuning atau kehitaman. Sebaliknya, ceker ayam broiler berwarna kuning kecokelatan.

3. Tekstur daging


Daging ayam kampung cenderung lebih alot dan keras dibanding ayam broiler. Lapisan lemak di bawah kulit ayam kampung hampir tidak ada. Sedangkan ayam broiler tebal. Karenanya perlu dimasak lebih lama agar empuk.

4. Kulit ayam
Keaslian ayam kampung juga bisa dilihat dari kulitnya. Kulit ayam kampung cenderung lebih kuat dan tidak mudah robek karena lapisan lemaknya tipis. Sebaliknya, kulit ayam broiler lebih mengkilap, mudah robek, dan terdapat banyak lemak di bawah kulitnya.

5. Bentuk tubuh ayam


Bentuk badan ayam kampung asli ramping memanjang. Dibanding ayam broiler, ukuran paha ayam kampung biasanya lebih panjang tanpa lapisan lemak.

6. Harga
Seekor ayam kampung dijual lebih mahal dibanding ayam broiler. Saat ini harganya bisa mencapai Rp 60.000-70.000 per ekor.

7. Pilihan terbaik
Cara paling mudah mendapatkan daging ayam kampung asli adalah dengan membeli ayam kampung hidup. Minta pada penjual untuk menyembelih dan memotongnya.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads