Susun Menu Ramadan dengan Memperhatikan 5 Hal Ini

Jakarta - Adanya menu harian selama bulan puasa bisa membuat memasak lebih cepat. Beberapa hal perlu diperhatikan dalam menyusun menu harian.

Perlu cara khusus dalam menyiasati waktu sempit untuk menyiapkan sahur dan berbuka puasa. Salah satunya adalah dengan menyusun menu selama satu bulan. Anda pun tidak perlu kebingungan menentukan menu tiap harinya. Dalam menyusun menu, mulai dari jumlah keluarga sampai budget ikut menjadi penentu.

1. Melihat stok bahan



Sebelum menyusun menu, perlu melihat stok bahan yang ada. Anda bisa berkreasi membuat menu dengan bahan makanan yang ada di rumah. Terutama untuk awal ramadan jika belum sempat berbelanja banyak.

Manfaatkan bahan yang ada untuk mengolah menu. Misalnya memakai simpanan daging atau ikan di freezer. Bisa juga sisa kaldu, bumbu jadi, bahan makanan kemasan atau kaleng yang ada dalam penyimpanan. Jangan sampai Anda menumpuk bahan baru, tanpa menghabiskan yang sudah tersimpan.

2. Budget



Sesuaikan pilihan menu dengan budget. Carilah menu makanan yang masih masuk dalam biaya bulanan. Meski biasanya buka puasa diiringi dengan takjil, jangan sampai membuat pengeluaran justru membengkak selama ramadan. Apalagi seminggu sebelum puasa harga kebutuhan sudah naik.

Cermatlah menyeimbangkan pilihan menu untuk sahur maupun berbuka. Misalnya pilih bahan makanan lebih murah untuk sahur, seperti tahu atau tempe. Sementara ayam jadi menu lauk untuk berbuka.

3. Jumlah Keluarga



Jumlah keluarga berpengaruh juga dalam menyusun menu. Dengan menyesuaikan jumlah anggota, Anda bisa membuat makanan yang pas untuk semua. Jika jumlah anggota keluarga lebih banyak, tentu varian menu juga bisa beragam. Misalnya ada 4 anggota keluarga, maka siapkan jumlah makanan untuk 4 orang agar bisa habis sekali masak. Tak perlu menyimpan sisa makanan.

4. Varian Menu



Karena fokus bulan puasa adalah beribadah, sebaiknya pilihlah jenis menu praktis. Seperti telur dadar, ayam goreng, atau rendang yang bisa disimpan cukup lama. Jangan sampai Anda terlalu sibuk di dapur untuk menyiapkan sahur dan buka puasa. Apalagi tenaga juga menurun selama puasa.

Pastikan Anda menyediakan bumbu dasar merah, putih, dan kuning. Sesuaikan menu dengan memakai bumbu ini supaya lebih praktis. Bumbu bisa dipakai untuk membuat sambal goreng, gulai, nasi goreng dan masih banyak lagi.

Selain itu, tanyakan juga pada keluarga terkait menu favorit mereka. Supaya mereka mau menikmati sajiannya. Bila ada anak-anak ikut berpuasa, bisa dipilih lauk yang tidak pedas. Perhatikan juga bila ada pantangan seperti alergi dari masing-masing anggota keluarga.

5. Nutrisi



Selama puasa sangat penting mengonsumsi makanan bernutrisi. Sebisa mungkin penuhi asupan karbohidrat, protein dan serat dalam menu sahur dan berbuka puasa. Sayur dan buah jangan terlewatkan dalam menu harian. Terutama yang kadar airnya tinggi. (msa/odi)