Keliling Dunia, Kolektor Ini Kumpulkan Kotak Kemasan McDonald's

Keliling Dunia, Kolektor Ini Kumpulkan Kotak Kemasan McDonald's

Maya Safira - detikFood
Kamis, 26 Mei 2016 18:06 WIB
Foto: Serge Zaka
Jakarta - Kotak burger atau nugget McDonald's biasanya langsung dibuang sesaat setelah konsumsi. Tapi pria ini justru mengoleksinya. Bahkan didapat dari berbagai negara!

Serge Zaka adalah seorang peneliti iklim dan pelacak badai. Meski begitu, ia seorang kolektor benda tak biasa. Zaka ingin mengumpulkan kotak kemasan McDonald's terbanyak di dunia.

Ia keliling dunia untuk pekerjaannya. Tapi tiap kali berkunjung ke suatu negara, Zaka tak melewatkan kesempatan mendatangi McDonald's. Sejauh ini ia telah mengumpulkan lebih dari 300 kotak McDonald's.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaka menjelaskan pada Fast and Food bahwa ia meyakini kotak McDonald's mengungkapkan sesuatu yang menarik tentang budaya makanan unik di tiap tempat.

"Di Prancis atau Swiss, misalnya, ada hamburger sampai keju lokal. Di India, daging sapi dianggap sakral, jaringan itu telah memperluas menu vegetarian atau burger ayam," ungkap pria berusia 26 tahun itu, seperti dilansir dari Metro (25/05).

Zaka berharap bisa mengunjungi seluruh cabang McDonald's yang kini tersebar di lebih dari 119 negara. Tentunya dengan tujuan jadi kolektor terbanyak dari kotak itu.

Sebenarnya Zaka tidak hanya makan McDonald's tiap datang ke tempat baru. Faktanya, kerap kali ia tidak makan isi dari kotak McDonald's yang dibeli.

Ia bisa mendapatkan kotak kemasan dengan cara berbicara pada manajer restoran dan menjelaskan koleksinya. Akan tetapi Zaka senang untuk mencoba burger rasa unik yang tak biasa dia temui.

Sementara itu, tantangan terbesar Zaka terkait koleksinya yaitu mendapat kotak burger edisi terbatas. Misalnya McRoyal di Portugal. Menurutnya, seperempat dari kotak yang ia miliki sudah tak lagi dijual.

Apabila Zaka sudah memenuhi target kepuasannya dalam mengoleksi kotak McDonald's, ia berencana membuat pameran kotak tersebut. Tujuannya untuk selebrasi McDonald's dan bagaimana restoran cepat saji ini mempengaruhi budaya makanan di seluruh dunia.

(lus/odi)

Hide Ads