Dilansir dari Star2 (25/05) Bake Bakery membuka gerai pertamanya di Singapura, pada tanggal 29 April pukul 08.15 pagi. Namun dua jam sebelum toko di B4 Ion Orchard dibuka antrean mengular. Meskipun, para staf memberitahu kepada sekitar 30 orang yang menunggu bahwa bisa lebih dari dua jam antre, mereka tetap berdiri mengantre.
Cheese Tart asal Hokkaido, Jepang ini merupakan tart atau pie terkenal dengan isiannya yag lembut. Teksturnya mirip mousse terbuat dari cream cheese yang lumer di mulut. Sementara kulit pienya renyah gurih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pembuatan cheese tart ini perlu waktu agak lama. Kue akan dipanggang satu jam sebelum toko dibuka agar terjaga kerenyahan dan kesegarannya. Setelah dikeluarkan dari oven minimal perlu waktu 30 menit untuk mendinginkan sebelum dijual. Ini untuk memastikan adonan isinya cukup keras saat dijual.
Analisis Keuangan Sherman Wong (30) merupakan salah satu pelanggan pertama dalam antrian yang tiba pada pukul 08.30.
"Cheese tarts ini memiliki rasa lembut di dalamnya, renyah di luar, dan tidak terlalu manis. Yang paling penting ada rasa keju yang kuat di dalamnya yang menjadi kunci kelezatan," ungkap Wong.
Banyak orang Singapura tak tahu bahwa Bake, toko kue asal Jepang pertama kali menciptakan Cheese Tarts nya di Singapura. Pada bulan November 2011 digelar Hokkaido Fair di Meidi-Ya supermarket di Liang Court.
![]() |
Menurut Presiden dan CEO Bake, Shintaro Naganuma (30) saat itu Kinotoya, perusahaan perman di Sapporo, milik keluarganya ikut dalam Hakkaido Fair. Mereka menjual blueberry cheese tart andalannya.
Hari ketiga mereka kehabisan kotak kertas untuk menyimpan blueberry cheese tarts. Sehingga, ia segera memikirkan alternatif untuk menyajikan tart tersebut.
Sebagai gantinya, ia memutuskan untuk menaruh adonan di dalam loyang logam dan memanggangnya sehingga disajikan hangat. Di luar dugaan, cheese tart yang biasanya dijual 50 buah per hari menjadi 1000 buah per hari.
"Saya terkejut karena saya dibesarkan dengan memakan cheese tart dingin yang dijual toko ayah saya, dan selalu berpikir bahwa itu cara terbaik menyajikan cheese tart," ungkap Naganuma.
Setelah kembali ke Hokkaido, ia mulai menjual cheese tart panggang di outlet Kinotoya. Blueberrynya dihilangkan dan bentuknya dibuat kecil sehingga gampang dimakan.
![]() |
Pada tahun 2014, ia memulai Bake di Tokyo. Kini mereka punya 13 outlet. 9 outlet di Jepang, 2 outlet di Seoul, dan masing-masing satu outlet di Hong Kong dan Bangkok. Outlet Singapura merupakan outlet kelima di mancanegara.
Untuk menjaga kualitas yang konsisten, tarts dibuat di dapur pusat Sapporo sebelum dikirimkan ke Singapura setiap dua minggu. Di Singapura, kulit tart akan diolesi telur dan dipanggang kembali. Sesuai permintaan pasar, dibuat juga varian rasa cokelat.
Sekitar 5.000 tart terjual setiap hari. Naganuma berencana membuka 3 outlet di Singapura dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Dia ingin membawa merek grup Bake. Seperti Croquant Chou Zakuzaku, yang menjual krim puff renyah.
(adr/odi)