Seperti yang diktup dari Fox News (24/05) pada hari Senin (23/05) seorang pemilik restoran di Inggris dijatuhi hukuman 6 tahun penjara. Karena ia menyajikan hidangan kari yang menyebabkan kematian pelanggannya.
Hidangan yang dibuat tidak dicampur dengan zat sianida atau racun yang mematikan. Mohammed Zaman, pemiliki Indian Garden North Yorkshire, Inggris beralih mengganti bubuk almond dengan kacang tanah yang lebih murah pada resep chicken tikka masala untuk menghemat biaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut laporan dari New York Times, seorang pelanggan, Paul Wilson yang menderita alergi kacang sejak kecil, memesan hidangan pada tahun 2014 di resoran Zaman. Kemudian, Wilson meninggal dunia setelah mengonsumsi satu suap kari.
Menurut dokumen pengadilan, Wilson mengingatkan kepada pihak restoran terhadap alerginya, dan ada tulisan 'No Nut' pada bungkus kemasan makanan take out nya.
Selain itu, pelanggan berumur 17 tahun telah menunjukkan gejala reaksi alergi terhadap kari pada tiga minggu sebelumnya, dan Zaman tidak melakukan apa pun. Hakim yang memimpin kasus memarahi pemiliki restoran di pengadilan atas kelalaian yang disengajanya.
![]() |
"Paul Wilson sedang dalam masa kejayaan di dalam kehidupannya," ujar Hakim Simon Bourne-Arton Zaman, seperti dilaporkan Yorkshire Post.
Wilson berhasil menghindari konsumsi kacang yang mengancam seluruh kehidupannya. Bourne-Arton menegur pemilik restoran dan mengatakan ,"Dia (Wilson) seperti Anda, bekerja dalam bisnis catering. Tetapi dia adalah orang yang berhati-hati, tidak seperti Anda."
Zaman diputuskan bersalah atas pembunuhan dalam kelalaian dan enam pelanggaran keamanan makanan lain. Maka dari itu, ia akan menghadapi tuntutan hukuman 6 tahun penjara.
Keputusan bisa menjadi preseden untuk menanggapi bagaimana kasus kelalaian ditangani di Inggris Raya dalam industri restoran di masa depan. (lus/odi)