Nasi Aron, Nasi Berbahan Jagung Putih dari Lereng Gunung Bromo

Ekspedisi Langit Nusantara

Nasi Aron, Nasi Berbahan Jagung Putih dari Lereng Gunung Bromo

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 06 Mei 2016 14:08 WIB
Foto: Ratna Nene/Winnyasaari/Travelmatekamu
Jakarta - Disamping oleh-oleh pokak dan keripik kentang, Bromo punya makanan khas yang patut dicoba. Ada nasi aron dengan lauk lengkap yang sedap mengenyangkan.

Pengalaman menikmati keindahan Bromo makin lengkap bila turut mencicip makanan khas sana. Salah satu yang unik adalah nasi aron.

Nasi aron sebenarnya adalah panganan khas warga Tengger yang tinggal di lereng Gunung Bromo. Nasi ini berbahan dasar jagung putih yang banyak tumbuh di sana. Meski pembuatannya terbilang mudah, butuh waktu 4 hari untuk mempersiapkan jagung putih.



Jagung perlu dipipil kemudian ditumbuk hingga setengah halus. Lalu direndam dengan air selama kurang lebih 4 hari dan dijemur hingga kering.

Selanjutnya jagung ditumbuk kembali hingga halus dan disaring. Kemudian jagung perlu direbus selama 30 menit atau hingga matang. Nasi aron makin enak disantap dengan pelengkap sayur ranti, tempe tahu, dan sambal terasi.

Kabarnya nasi aron bagus untuk kesehatan karena campuran nasi gurih dengan daun ranti yang pahit mampu turunkan kolesterol dan atasi diabetes. Tak hanya itu, paduan nasi aron dengan sambal pedas bisa membuat kenyang lebih lama. Cocok untuk menangkis rasa lapar yang kerap datang saat berada di udara dingin seperti di Bromo.



Sayangnya nasi aron tidak dijual banyak warung mengingat mayoritas warung-warung kecil di Cemoro Lawang (pusat kehidupan wisatawan Bromo) hanya menjual menu standar seperti mie goreng, nasi goreng, dan nasi pecel. Namun kabarnya nasi aron bisa ditemui di Desa Seruni, sebuah desa di seputaran lereng Bromo di kawasan Penanjakan 2 Bromo, Sukapura.

Kalau sedang di Bromo dan ingin mencicip nasi aron di Desa Seruni, Anda bisa mengakses Google Maps dengan mengandalkan jaringan internet kuat di sana. Selamat berburu!



"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia" (lus/odi)

Hide Ads