Tempoyak atau fermentasi daging durian merupakan makanan populer di Sumatera. Terutama Jambi, Palembang dan Lampung. Penjualnya paling banyak ditemui saat musim durian.
Olahan durian tersebut memiliki bau menyengat. Teksturnya sendiri lembek dengan rasa sedikit asam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Makanan ini bisa disajikan sebagai lauk dan pelengkap nasi. Selain itu, tempoyak pun dapat dibuat sambal dan gulai.
Salah satu hidangan berbahan tempoyak yang tak kalah enak adalah brengkes atau pepes tempoyak. Dapat dibuat dari ikan patin, ikan nila atau udang. Untuk jenis ikan patin, biasanya patin liar lebih enak.
Saat mampir ke Jambi, bisa mencoba brengkes tempoyak di restoran Duo Nenek. Lokasinya berada di Jl. Hayam Wuruk, tak jauh dari Univeritas Batanghari. Restoran dengan sajian rumahan tradisional Jambi ini punya andalan brengkes tempoyak, ikan dalam buluh, dan teri tempoyak.
![]() |
Resep masakan Duo Nenek dikreasikan Nurmaini dan adiknya, yang dimaksud dengan dua nenek. Sementara yang menjalankan adalah anggota keluarga lainnya.
Saat ditemui beberapa waktu lalu, Nurmaini menjelaskan cara membuat brengkes tempoyak ikan. Pertama, ikan dicuci bersih. Selanjutnya buat bumbu halus dari campuran kunyit, bawang putih, bawang merah, cabai dan garam. Tumis bumbu tersebut.
Ikan segar diberi adonan bumbu halus dan irisan tipis daun jeruk yang sudah dicampur tempoyak. Terakhir, ikan dibungkus dalam daun pisang dan dikukus sampai matang.
Nah, penasaran mencobanya? Coba saja gunakan jaringan cepat internet untuk mencari lokasi tempat dan Instagram-nya, @duonenekjambi.
"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia"
Duo Nenek
Jl. Hayam Wuruk No. 53
Jelutung
Jambi
Telp: 085208014066
(adr/odi)