Limbah makanan di dunia terus bertambah. Karenanya banyak negara mulai melakukan pencegahan. Hal-hal kecil bisa kita lakukan dari rumah untuk cegah limbah makanan bertambah.
6. Buat jadi permainan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Urusan limbah makanan bisa juga Anda gunakan untuk mengajak anak terlibat. Buat catatan belanjaan, jumlah makanan tersisa di kulkas kemudian menyusun dafatr belanja baru. Anak-anak bisa belajar mengelola bahan makanan dan juga matematika. Di akhir bulan Anda akan melihat berapa jumlah uang yang bisa dihemat.
7. Menanam tanaman
Banyak jenis sayuran dengan usia panen pendek bisa ditanam sendiri di dalam pot. Seperti tomat, cabai dan aneka sawi. Gunakan lahan di belakang rumah untuk menanam jahe, kunyit, cabai, tomat, sawi dan rempah daun lainnya. Selain hemat, juga bisa diambil setiap saat sesuai yang dibutuhkan sehingga mengurangi sampah makanan.
8. Panen
Jika ada hasil panen kebun mini di rumah berlebihan atau belanja sayuran dan buah musiman yang murah, Anda bisa mengawetkan dengan cara dikeringkan, dibekukan atau diolah menjadi acar atau selai. Rempah-rempah juga bisa dikeringkan.
9. Berbagi hasil panen
Kini di Jakarta dan kota besar banyak kominitas urban farming. Lewat komunitas ini Anda bisa belajar menanam bahan makanan sendiri. Di komunitas ini Anda juga bisa berbagi dengan orang lain.
10. Kompos
![]() |
Kompos dapat mengubah limbah makanan menjadi aset untuk produksi pangan seperti pupuk kompos. Sisa sampahh organik seperti buah dan sayuran bisa diolah jadi pupuk untuk dimanfaatkan kembali bagi tanaman.
(adr/odi)