Fermentasi merupakan jenis respirasi anaerob yaitu pelepasan energi yang terjadi dalam ketiadaan oksigen bebas. Fermentasi juga mengacu pada proses mikroorganisme memecah bahan organik untuk mendapat energi dan membuat senyawa organik serta anorganik.
Proses fermentasi menghasilkan bakteri baik yang bisa (https://food.detik.com/read/2016/03/14/160514/3164420/900/apa-benar-makanan-fermentasi-lebih-sehat-untuk-usus) menyehatkan usus. Dikutip dari The Kitchn (14/04), fermentasi rupanya juga membuat rasa makanan lebih enak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kelima makanan yang rasanya makin enak karena proses fermentasi.
1. Roti sourdough
![]() |
Sourdough dibuat dari adonan fermentasi alami menggunakan bakteri lactobacillus. Meski begitu, bakteri ini tidak hidup ketika seseorang memakan sourdough karena suhu pemanggangan yang tinggi membuatnya mati. Proses fermentasi justru membuat tekstur sourdough kenyal enak dan beraroma kuat. Adam Leonti, pendiri Brooklyn Bread Lab mengatakan, "Sourdough adalah cara terkuno membuat roti sekaligus cara yang paling memaksimalkan cita rasa roti."
Faktanya, semua roti ragi (bukan hanya sourdough), melibatkan proses fermentasi. Bedanya, roti jenis lain hanya mengalami fermentasi ragi saja. Sedangkan sourdough melibatkan fermentasi ragi dan bakteri.
2. Wine
Wine, bir, dan bourbon tidak mungkin dibuat tanpa fermentasi ragi. Ragi merupakan agen yang mengubah gula menjadi alkohol. Namun Michelle DeFeo selaku Presiden Laurent-Perrier menjelaskan ragi juga berperan penting dalam menciptakan rasa wine.
Umumnya wine difermentasi dengan ragi yang dibudidayakan (cultivated yeast), namun akhir-akhir ini banyak yang menggunakan fermentasi liar dengan memanfaatkan ragi alami di lingkungan sekitar. Proses ini lebih lama namun memungkinkan kontak dengan kulit anggur juga lebih lama. Hasilnya wine lebih berkarakter, memiliki konsistensi yang lebih bagus, dan rasa buahnya lebih kuat.
3. Keju
Membicarakan makanan fermentasi tak bisa melewatkan keju. Rasa asin enak keju berasal dari proses fermentasi. Proses ini sekaligus mengubah laktosa menjadi asam laktat sehingga penderita laktosa intoleran aman mengonsumsi keju.
4. Cokelat
Mungkin banyak orang tidak tahu bahwa cokelat termasuk makanan yang difermentasi. Proses ini berperan penting dalam menciptakan dan mengunci rasa cokelat yang disukai banyak orang. Fermentasi juga menghilangkan tanin sehingga biji cokelat menjadi lebih kebal terhadap cita rasa lain. Biasanya fermentasi berlangsung seminggu, namun banyak pembuat cokelat kini bereksperimen memperpanjang waktu tersebut untuk melihat rasa apa yang terbentuk.
5. Kopi
![]() |
Pada kopi, proses fermentasi berfungsi memecah gula menjadi asam. Asam inilah yang membuat secangkir kopi memiliki kedalaman dan kompleksitas rasa. (adr/odi)