Sedapnya Itik yang Bermandi Rempah Lengkap

Ekspedisi Langit Nusantara

Sedapnya Itik yang Bermandi Rempah Lengkap

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Jumat, 15 Apr 2016 16:43 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Mampir ke warung nasi di tanah rencong, pesanlah Sie Itek. Cukup dengan nasi putih, kuah pekat yang gurih pedas dan daging bebek yang lembut membuat santapan jadi mantap.

Sie Itek artinya 'kuah itik'. Itik atau bebek yang dimasak dengan kuah santan, cabai dan bumbu lengkap. Kuahnya kental cokelat oranye dengan aroma wangi kapulaga dan temurui yang tajam.

Hmm.. mengendus aromanya saja sudah bikin air liur menitik! Tampilannya mirip kalio Minang atau gulai. Apalagi daging bebek yang dimasak lama dengan api kecil menjadi sangat lembut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uniknya, tak akan ada aroma lemak bebek yang anyir. Karena bebek kampung yang dimasak ini dibubuhi jintan dan adas manis untuk mengurangi aroma anyirnya.


Secara keseluruhan hidangan ini menunjukkan kuatnya pengaruh India dalam bentuk rempah dan santan. Bumbu yang dipakaipun meliputi hampir 20 jenis rempah. Belum ditambah cabai merah dan santan.

Kalau ada di Banda Aceh, mampir saja ke rumah makan Bu Sie Itek Bireuen yang ada di Jalan Banda Aceh. Rumah makan yang sejak lama dikenal dengan sajian sie itek yang sedap.

Di jam makan siang dan malam rumah makan ini disesaki pengunjung. Sebelum memasuki area makan Anda akan menghirup wangi gurih daun kari yang sedang digoreng dalam wajan bersama ayam.

Ya, ayam tangkap digoreng di area depan, dan disajikan panas-panas dari wajan. Untuk bu sie itek, disajikan dalam dua wadah. Satu piring nasi putih hangat dengan pacri nanas dan sepotong ikan bilis goreng.


Di mangkuk yang lain ada sie itek yang hangat mengepul. Cara makannya cukup aduk sedikit kuah kentalnya dan sobek sedikit daging bebeknya. Selingi dengan gigitan pacri dan ikan bilis.

Gurih, pedas, renyahnya ikan bilis akan membuat santapan sie itek ini makin sedap. Tentunya harus pakai tangan. O, ya di rumah makan ini ayam tangkap tidak dipotong kecil tetapi disajikan dalam potongan seperempat bagian.

Kalau tak suka pedas, bisa mencicipi sie itek putih yang dimasak tanpa cabai. Kuahnya kental dengan gurih santan dan harum rempah. Enak juga dinikmati dengan nasi hangat.

Banyak rumah makan di Banda Aceh yang menyajikan sie itek. Tak perlu khawatir tersesat. Dengan jaringan kuat internet di Aceh dengan mudah Anda menemukan rumah makan Bu Sie Itek Bireuen ini. Atau deteksi saja dengan hidung, jika pada radius 100 meter tercium wangi bumbu kari, Anda sudah dekat rumah makan ini.



"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia".

Bu Sie Itek Bireuen
Jl Teuku Umar, Setu
Banda Aceh (msa/odi)

Hide Ads