Sebuah restoran di Kochi, India bagian selatan, menempatkan kulkas di area depan restoran. Kulkas tersebut dapat diisi makanan sehingga bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah sering melihat tunawisma dan orang kelaparan, terutama orang tua, membongkar tempat sampah untuk mencari makanan. Mereka mencari sisa makanan atau makanan basi demi meredam rasa lapar, dan ini mengganggu saya," ucap Minu pada The Hindu.
Minu mengatakan pada Huffington Post bahwa ia kaget karena wanita itu tidur lalu terbangun karena lapar. Sehingga ia harus pergi mencari makan, dibandingkan kembali tidur.
Minu kemudian berpikir kalau Pappadavada punya banyak makanan sisa dan makanan dibuang di malam itu. Padahal makanan tersebut dengan mudah bisa diberikan kepada wanita tunawisma atau orang lain yang membutuhkan.
Akhirnya Minu menempatkan sebuah kulkas di depan Pappadavada pada Rabu (30/03) saat membuka cabang kedua. Kulkas dipilih agar makanan tidak mudah basi. Adapun kulkas tersebut diberi nama Nanma Maram yang berarti "pohon kebaikan."
"Uang adalah milik Anda, tapi sumber daya menjadi milik masyarakat. Itulah pesan yang saya ingin sampaikan. Jika Anda membuang-buang uang Anda, itu adalah uang Anda, tapi Anda telah membuang-buang sumber daya milik masyarakat," ungkap Minu pada Huffington Post (30/03)
Kulkas selalu diisi dengan sekitar 50 paket makanan matang baru buatan restoran. Nanma Maram juga dapat diisi makanan sisa dari konsumen ataupun restoran di penghujung hari. Terbuka 24 jam dalam 7 hari bagi siapa saja yang mau mengambilnya.
"Saya sempat ditanya 'Bagaimana jika seseorang yang belum tentu membutuhkan, mengambil makanan?' Jawaban saya adalah 'Saya menempatkan kepercayaan pada kebaikan orang-orang,'" tutur wanita berusia 28 tahun itu.
Minu mengatakan bahwa pelanggan, bisnis setempat lainnya dan masyarakat ikut memberi donasi makanan secara teratur. Sekitar 200-300 paket makanan masuk ke dalam kulkas tiap harinya. Minu sendiri menaruh sekitar 75-80 porsi per hari.
Syarat bagi yang menyumbang adalah makanan dikemas secara baik dan segar, bukan basi. Minu sampai menyediakan spidol di samping kulkas agar pendonasi bisa menulis tanggal paket makanan ditaruh.
Namun meski sudah banyak sumbangan, lemari es perlu pengisian ulang terus menerus. Sebab makanan cepat habis dari dalam kulkas.
(msa/odi)