Domino's telah membuat sebuah kendaraan robot pengantaran pizza yang bisa membawa makanan langsung ke rumah. Laporan ARS Technica (18/03) menyebut alat bernama Domino's Robotic Unit (DRU) dengan empat roda itu memiliki tinggi satu meter.
Menurut perusahaan, DRU sudah berhasil mengirimkan pizza pertama saat percobaan 8 Maret lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan kendaraan dimulai di Australia tahun 2015. Didorong untuk komersialisasi oleh laboratorium pusat inovasi Domino's berbasis di Australia, DLab.
Dalam video promosinya disebutkan DRU memakai perangkat lunak yang dikembangkan kontraktor militer Australia, Marathon. Mereka mengembangkan robot otonom dengan kemampuan menghalau rintangan.
Kemampuan itu juga dimasukkan dalam DRU. Keberadaan sensor membuat robot bisa menghindari halangan.
DRU memiliki dua kompartemen berbeda untuk membuat minuman tetap dingin dan pizza terjaga panasnya. Untuk pizza, tiap DRU bisa menampung sampai 10 pizza. Nantinya konsumen bisa membuka kompartemen dengan kode pemesanan yang spesifik.
Robot memakai tenaga baterai. Alat ini bisa membawa pengantaran dengan jarak 20 km dari toko. Baru kemudian baterai perlu diisi ulang. DRU pun didesain untuk bergerak baik pada jalan setapak dan jalan besar.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai keamanan robot. Namun perusahaan menyebut dalam laman Facebooknya bahwa mereka mengambil tindakan perlindungan yang dibutuhkan untuk menjamin DRU tetap aman. Termasuk pengawasan dan keamanan.
Kini Domino's bekerjasama dengan pemerintah Selandia Baru untuk melakukan percobaan DRU berskala besar di negara tersebut. Meski belum ada detil mengenai waktu dan lokasi, pemerintah Selandia Baru nampak tertarik dengan ide ini.
"Ini merupakan kesempatan menarik bagi Selandia Baru. Selama 12 bulan terakhir saya secara aktif dan agresif mempromosikan Selandia Baru sebagai percobaan untuk teknologi transportasi baru," ujar menteri transportasi Selandia Baru, Simon Bridges, seperti dilansir dari AFP (18/03).
Adapun Selandia Baru tengah merancang regulasi terkait kendaraan tanpa pengemudi, seperti DRU, yang didesain untuk beroperasi baik di jalan raya maupun jalan setapak.
(adr/odi)