Lakukan Pelatihan, Delhi Akan Punya Pedagang Kaki Lima Higienis

Jakarta - Kurangnya pengetahuan membuat banyak penjual kaki lima sajikan makanan tak higienis. ​Karenanya​ pemerintah Delhi, India luncurkan program "Clean Street Food".

Peluncuran program Clean Street Food ini bertujuan untuk meningkatkan standar keamanan makanan di jalanan ibu kota.

Dengan melatih sekitar 20.000 pedagang kaki lima agar lebih peka terhadap isu-isu seperti kesehatan dan juga kebersihan. The Food Safety and Standart Authority of India (FSSAI) akan meluncurkan proyek dan bekerjasama dengan Ministry of Skill Development and Enterpreneursip (MSDE).


Para penjual makanan ini nantinya akan dilatih, dinilai dan disertifikasi oleh tujuh mitra pelatihan selama lebih dari empat minggu di lebih dari 40 pusat Delhi. Proses pemberian keterampilan dan juga pengetahuan akan diberikan oleh pelatihan keterampilan dari pemerintah yaitu Pradhan Mantri Kaushal Vikas Yojana (PMKVY).

Pedagang yang berhasil menyelesaikan pelatihan, akan menerima sertifikat resmi Food Safety and Standards Authority of India.

"Ini merupakan pendekatan pragmatis, praktis, konstruktif dan positif untuk mengasah keterampilan salah satu sektor terbesar yang tidak terorganisir di negara ini. Dengan hampir 2 juta PKL di India dan 20.000-nya akan di trainning untuk pedagang kaki lima percontohan di Delhi ini mendapat sambutan yang baik," tutur JP Nadda, Union Minister for Health and Family Welfare.

"Proyek ini akan meningkatkan keterampilan para PKL dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesehatan secara preventif dan promotif," tambah Nadda.

Rajiv Pratap Rudy, Union Minister of State for Skill Development and Entrepreneurship juga mengatakan proyek ini akan mengubah kehidupaan jutaan orang India di bagian bawah piramida dan meningkatkan pembangunan ekonomi negara serta menghidupkan kembali tradisi di India yang terkenal dengan makanan kaki limanya.


"Berdasarkan pembelajaran proyek Delhi, Skill India and FSSAI bersama dengan pemerintah negara bagian akan mereplikasi inisiatif di bagian India lainnya juga," pungkas Rajiv dalam The State Man (14/03).

Selain proyek ini, FSSAI juga meluncurkan aplikasi mobile untuk memberdayakan warga dalam mengatasi masalah keamanan pangan atau memberi saran jika mereka mungkin memiliki masalah keamanan pangan atau masukkan lainnya. (lus/odi)