Stasiun yang dulu disebut Stasiun Buitenzorg ini sudah dibangun sejak tahun 1881. Lokasinya berada di Jl. Nyi Raja Permas, tak jauh dari Pasar Anyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiap hari terdapat puluhan jadwal perjalanan KRL dari stasiun bergaya Eropa ini. Karenanya stasiun Bogor tak pernah sepi dengan penumpang KRL.
Tempat makan pun dengan mudah bisa dicari di sini. Tepat di bagian dalam stasiun bisa ditemui gerai makanan ringan. Antara lain Dunkin Donuts, Bread Life, Roti O, dan Akazia Bakery.
Di Akazia Bakery tersedia oleh-oleh khas Bogor, contohnya roti unyil dengan harga Rp 18.000 per lusin. Ada varian jagung keju, cokelat keju, pisang cokelat, talas dan lainnya.
Keluar dari stasiun, terdapat banyak pedagang kaki lima. Salah satu yang cukup sering terlihat adalah gerobak penjual baslok (bakso colok). Bakso seharga Rp 2.000 per butir itu ditusukkan ke lidi bambu lalu dimakan dengan pelengkap saos dan kecap.
Jajanan seperti gorengan, tahu Sumedang, mie ayam dan soto tangkar pun dapat dijumpai di jalanan samping stasiun. Soto Mie pun tak luput dari sana. Ada pula es sop buah sebagai penyegar selepas makan.
Berjalan sedikit melewati Taman Topi yang berada dekat stasiun, sudah terlihat sambungan dari Pasar Anyar. Makanan di sana tak jauh berbeda dengan jajanan sebelah stasiun. Sebut saja bakso, gado-gado dan aneka soto.
Makanan kaki lima juga ada di seberang stasiun. Terletak di gang sebelah perbelanjaan Matahari, terdapat jejeran pedagang bubur ayam, kwetiaw, nasi goreng, roti bakar dan pisang bakar. Sementara di depan Matahari bisa ditemui penjual martabak, bakpao dan basreng.
Taman Topi Square bersisian dengan Matahari. Bagian depannya ada deretan penjual makanan beratapkan tenda. Diantaranya menjual teh poci, seblak, dimsum, sosis bakar, cilok, es doger, es podeng, dan kopi. Penyuka gorengan dapat dimanjakan dengan kehadiran pastel, risol, piscok meler, tahu brontak, lumpia dan tempe mendoan yang enak.
Roti Maryam Salman juga buka di sana. Pilihan rasanya original, cokelat, cokelat kacang dan daging. Tersedia pula roti maryam beku untuk dibawa pulang. Harga roti maryam yang lembut sekitar Rp 5.000 - Rp 8.000.
Bogor terkenal dengan sajian doclang. Kawasan Jembatan Merah yang tak begitu jauh dari stasiun, terkenal dengan penjual doclang.
Hidangan sarapan khas Bogor ini tersusun dari irisan lontong dengan siraman bumbu kacang kental. Lontong berbentuk persegi dibungkus daun patat yang lebih kuat dibanding daun pisang. Membuat ada aroma wangi yang tertinggal.
Kami sempat mencoba doclang dengan gerobak bertuliskan "405". Dalam hidangan seharga Rp 10.000 itu, lontong dilengkapi kentang, tahu goreng, telur rebus dan kerupuk. Nikmat disantap bersama bumbu kacang yang gurih manis.
Nah, banyaknya pilihan makanan tentu tak akan membuat bingung saat sedang berada di daerah sekitar stasiun Bogor. Yuk coba!
(msa/odi)