Restoran Eksklusif Ini Hanya Sediakan Kursi untuk 9 Orang!

Jakarta - R​estoran mini ​yang ​baru​ dibuka​ di New York kini jadi perbincangan. Tak lain karena restoran hanya punya kapasitas maksimal sembilan pengunjung dalam satu waktu.
 
Restoran bernama Mr. Donahue’s ini berlokasi di daerah Nolita (North of Little Italy), Manhattan. Fox5 (01/03) melaporkan bahwa restoran hanya punya lima tempat duduk di bar dan satu meja makan untuk empat orang.



Keberadaannya merupakan ide dari Matt Danzer dan Ann Redding. Restoran baru buka bulan lalu ketika mereka ingin mencoba konsep klasik Amerika.
 
Nama Mr Donahue’s diambil dari nama salah satu kakek Danzer. Kakek itu merupakan seorang veteran perang dan mantan pekerja NYPD.

Untuk makanannya, Mr Donahue’s menghadirkan versi sendiri dari restoran 'meat and three'. Pada format santapan populer di selatan Amerika itu, biasanya konsumen dapat menentukan pilihan daging. Kemudian didampingi dengan tiga jenis makanan tambahan.



Tapi menu Mr Donahue's ini mengambil pendekatan sedikit berbeda. Restoran punya menu Amerika klasik dengan pilihan empat daging dan satu ikan. Masing-masing disajikan bersama satu makanan pelengkap.

Pilihan menu utama ada Rotisserie Chicken, Swedish American Meatballs, Roast Beef, Chicken Fried Pork Cheecks, dan Broiled Porgy. Sausnya bisa steak sauce, honey mustard seed, classic gravy, lobster jus, muhroom marsala dan spicy avocado.

Sedangkan makanan pendamping ada 11 pilihan. Diantaranya BBQ Oysters, Egg Drop Soup, Spicy Crab Imperial, Marble Potatoes dan Sunchoke Ravioli.



Danver dan Redding pun berharap bisa melipatgandakan kapasitas Mr Donahue's saat musim semi dan musim panas. Mereka ingin menambah kursi di bagian luar restoran.
 
Sementara itu, pasangan suami istri tersebut juga berada dibalik restoran Thailand terkenal, Uncle Boons. Restoran yang juga berada di Nolita mendapat sebuah bintang Michelin pada September tahun lalu.
 
“Kami sangat beruntung dengan Uncle Boons dan apa yang kami lakukan di sana kini menjadi lengkap. Kita akan lihat apa yang terjadi nanti,” tutup Redding.

(msa/odi)