Ada Sate, Jus Alpukat, hingga Makanan Langka di Stasiun Kota (1)

Jajan Enak di Stasiun Kereta Api

Ada Sate, Jus Alpukat, hingga Makanan Langka di Stasiun Kota (1)

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Senin, 29 Feb 2016 10:43 WIB
Foto: detikFood
Jakarta -

Stasiun yang satu ini seakan tak pernah sepi. Diapit perkantoran, gedung bersejarah, hingga pasar, Stasiun Jakarta Kota menyimpan banyak jajanan enak!

Dahulu bernama Stasiun Beos, Stasiun Jakarta Kota masih mempertahankan bentuk aslinya sampai sekarang. Perbedaannya hanya ada sentuhan modern seperti mesin pembaca tiket dan gerai restoran makanan.

Ada satu tempat di dekat Stasiun Jakarta Kota dengan banyak tempat makan enak dan murah. Tempat makan ini berada persis di belakang gedung BNI yang lokasinya tepat di depan pintu utara Stasiun Jakarta Kota. Harga yang ditawarkan tentu terbilang terjangkau. Berikut ini beberapa diantaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sate Padang



Rasa lapar saat makan siang bisa teratasi dengan hidangan khas Sumatera Barat yang gurih berempah. Gerobak sate padang biasanya suka mangkal persis di belakang gedung BNI, dekat jejeran warung lain. Sate padang ini dijual oleh seorang bapak paruh baya yang membanderol satenya dengan harga Rp 20.000 per porsi. Satenya sendiri terdiri dari 10 tusuk, dengan daging dan lemak, potongan lontong, dan dilumuri dengan saus berwarna cokelat pekat lalu bawang goreng. Bapak ini selalu menjajakan dagangannya mulai pukul 11.00 dan setelah jam makan siang, ia pindah ke depan pintu utara stasiun kota.

2. Telur dadar



Makan jajanan ini jadi mengingat masa sekolah dulu. Bapak penjual telur dadar ini juga mangkal di belakang gedung BNI dengan gerobak mininya. Gerobaknya berisi banyak telur yang akan ia pecahkan sesaat setelah Anda memesan telur dadar.

Telur tersebut ditaruh di dalam gelas plastik dengan cabai dan daun bawang, dengan garam. Setelah dikocok sampai rata, ia menuangnya ke dalam cetakan. Untuk dua loyang telur dadar, harganya hanya Rp 6.000. Siapapun juga bisa meminta jika ingin telur dadar lebih pedas atau tak memakai cabai sama sekali. Telur ini ditaruh di atas mangkuk dari kertas koran dan kertas cokelat. Nyam, gurih dan lembut!

3. Pempek dan tekwan



Makanan murah meriah di sekitar stasiun kota tak sampai disitu. Cukup dengan Rp 8.000, Anda bisa menikmati seporsi pempek yang gurih! Jika mau dicampur dengan tekwan juga bisa. Jika ingin tekwan rebus atau tekwan goreng juga boleh.

Pempek akan disiram kuah cuko yang manis pedas. Nikmatilah selagi pempek atau tekwannya masih panas mengepul. Jika ingin tambah pedas, Anda juga bisa meminta sambal yang pedas menggigit.

4. Soto Tangkar



Beranjak ke sebelah tempat empek-empek, ada seorang ibu bernama Aya yang menjual Soto Tangkar dan Soto Mie. Soto ini banyak pembelinya, apalagi jika sedang jam makan siang. Seporsinya hanya Rp 12.000 tanpa nasi.

Di dalamnya ada potongan daging dan jeroan. Selain itu ada tomat, daun bawang, dan emping. Kuahnya gurih daging dan enak diseruput selagi hangat. Ibu Aya sudah berjualan dari tahun 1995 dan mengerjakan sendiri semua bahan-bahan sotonya dari pukul 5 pagi. Jualannya sudah siap mulai jam 7 pagi dan seringnya sudah habis saat waktu menunjukkan pukul 3 sore.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads